Lemhannas Tegaskan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Segera Diterapkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Juni 2022
Lemhannas Tegaskan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Segera Diterapkan

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto ketika memberikan kuliah kebangsaan di FISIP UI Depok, Kamis (2/6). ANTARA/HO-Humas FISIP UI

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lemhannas menilai salah satu elemen penting dalam merawat nasionalisme Indonesia adalah terus menghidupkan ideologi yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa sebagai pemersatu, yaitu Pancasila.

Ideologi Pancasila diyakini dapat menghadapi berbagai ancaman dan tantangan kontemporer bagi Indonesia di era Geopolitik generasi kelima.

Baca Juga:

Puan: Pancasila Memuliakan Manusia dan Mewujudkan Perdamaian Dunia

"Penguatan nilai-nilai Pancasila akan mengkonsolidasikan sistem politik Indonesia," kata Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dalam Kuliah Kebangsaan FISIP UI Depok, Jabar, Kamis (2/1).

Andi memaparkan berbagai potensi kerawanan dan ancaman yang dihadapi oleh Indonesia di era kontemporer, yang ditandai dengan apa yang disebutnya sebagai “konflik konektivitas'.

Indonesia menghadapi berbagai kerawanan dan ancaman dari dalam maupun luar negeri, mulai dari konflik Zona Abu-Abu (Gray Zone), instabilitas domestik yang dipicu oleh separatisme, konflik horizontal maupun vertikal, serta KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), ancaman siber, ancaman kerawanan lingkungan, ancaman kesehatan lingkungan, ancaman terhadap keamanan manusia, hingga tarikan berbagai ideologi global.

Ia menegaskan, penguatan pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila menjadi kunci yang penting. Untuk menangkal kerawanan nasional dari segi pengelola krisis diperlukan tata kelola manajemen risiko, manajemen krisis, pemulihan cepat yang keberlanjutan.

"Dari segi institusi, diperlukan regulasi, operasional, alokasi sumber daya dan adopsi teknologi," ujar Andi.

Andi mengatakan, Pancasila adalah ideologi yang mengakomodasi berbagai nilai yang ada di kehidupan manusia. Pancasila mengandung mulai dari nilai demokrasi, keagamaan, kebudayaan, keadilan, kedaulatan, sampai dengan solidaritas.

Dalam kancah pertarungan ideologi politik global (baik dalam kuadran neoliberalisme, konservatisme, sosialisme, dan liberalisme, maupun dalam kuadran liberalism, kosmopolitanisme, komunitarianisme, dan statisme).

Ia mengungkapkan, Pancasila berada di titik tengah kedua kuadran tersebut, yang meletakkan Indonesia di tengah pusaran tarik-menarik semua ideologi tersebut. Ini bisa berarti Pancasila berada di tengah ancaman ideologi-ideologi besar, atau di sisi lain ia menjadi titik keseimbangan bangsa Indonesia di tengah kontestasi ideologi global.

"Akan ada mata pelajaran baru Pendidikan Pancasila untuk semua tingkat Pendidikan, mulai dari Pendidikan dasar hingga universitas yang akan ditetapkan sebagai bagian dari kurikulum yang akan diberlakukan segera oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya dikutip Antara (*).

Baca Juga:

Mahfud MD: Pancasila Adalah Kesepakatan Luhur Bangsa Indonesia

#Pancasila #Hari Pancasila #Lemhannas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Prabowo Tebar Ancaman, Singkirkan Pajabat yang Maling Kekayaan Indonesia
Terlalu banyak elite dan pejabat melakukan penyelewengan hingga korupsi.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tebar Ancaman, Singkirkan Pajabat yang Maling Kekayaan Indonesia
Bagikan