Lemhannas Pantau Pertarungan Geopolitik Klasik
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia ( Lemhannas RI) Andi Widjajanto. (Foto:Kanugrahan)
MerahPutih.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) merayakan hari jadinya yang ke 57, Jumat (20/5). Terdapat arahan pemerintah yang menjadi fokus lembaganya. Salah satunya terkait perjuangan melawan COVID-19 dan belajar dari konflik Rusia-Ukraina.
"Tentang pandemi COVID-19 kita tetap harus waspada, tetap memiliki keyakinan dengan arahan pemerintah yang sudah berupaya untuk keluar dari pandemi ini dengan kebangkitan dari segi ekonomi," ujar Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia ( Lemhannas RI) Andi Widjajanto di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).
Baca Juga:
Respons Pimpinan DPR Terkait Usul Gubernur Lemhannas Polri di Bawah Kementerian
Andi menambahkan, peran penting Indonesia sebagai tuan rumah G20 dalam menekan Perang Rusia-Ukraina. Selain itu, Indonesia tidak boleh lupa bahwa pertarungan geopolitik klasik seperti yang terjadi di Ukraina yang mesti selalu diwaspadai.
"Kami akan merancang strategi agar kita keluar dari krisis, dan kembali seperti semula, keluar dari krisis pandemi dan Rusia-Ukraina," ucap mantan Sekertaris Kabinet ini.
Hingga kini, konflik di kedua negara tersebut terus terjadi dan memakan korban hingga ribuan jiwa.
Lembaga Pertahanan Nasional berdiri pada tanggal 20 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1964, dan berada langsung di bawah Presiden.
Pada tahun 1983, lembaga ini berubah nama menjadi Lembaga Ketahanan Nasional, yang berada di bawah Panglima ABRI. Tahun 2001, Lemhannas merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden.
Sejak tahun 2006, berdasarkan Perpres No. 67 Tahun 2006, mengingat beban dan tanggung jawab lembaga, maka jabatan Gubernur Lemhannas disejajarkan dengan Jabatan Menteri. (Knu)
Baca Juga:
Agus Widjojo: Bung Karno Mendirikan Lemhannas Sebagai Candradimuka Calon Pemimpin
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan