Legislator Harap Program Sekolah Gratis Tak Bikin KJP Dihapus
Ilustrasi (DPRD DKI Jakarta)
Merahoutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi berharap program sekolah swasta gratis tidak menghapus program bantuan sosial yang sudah berjalan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Sebab, masyarakat sudah sangat merasakan manfaat dari KJP.
“Kalau sebagai wakil rakyat, tentu kita akan perjuangkan itu, apa yang sudah pernah diperoleh, jangan sampai tidak didapatkan lagi,” ujar Suhaimi dalam keterangannya, Senin (2/9).
Baca juga:
Rano Janjikan Sekolah Negeri di Jakarta Akan Sampai 5 Lantai
Alasannya, pendidikan gratis harus dibarengi dengan pemenuhan gizi dan penunjang untuk sekolah. Di antara kebutuhan penunjang anak yakni seragam dan biaya transportasi. Terlebih bila orangtua siswa termasuk kategori masyrakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Program yang sudah baik dirasakan masyarakat tidak boleh dihilangkan, justru harus lebih baik lagi,” ungkap Suhaimi.
Baca juga:
Ketua DPRD DKI Minta Disdik Matangkan Kebijakan Sekolah Gratis
Ia juga meminta Dinas Pendidikan mulai mempersiapkan hitungan kebutuhan anggaran secara matang. Hal itu guna menyukseskan program sekolah swasta gratis, dan beberapa bantuan pendukung.
“Butuh didetailkan berapa biaya untuk sekolah gratis dan berapa biaya untuk bantuan sosial yang mensupport kesejahteraan masyarakat. Kita perjuangkan di pembahasan APBD murni 2025,” tukas Suhaimi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Antrean KJP Pasar Jaya 2025 Kembali Dibuka, ini Cara Akses Link dan Daftarnya
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026