Inovasi

Lebih Ekonomis, Membuat Daging dari Rumput. Kok Bisa?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 25 Mei 2019
Lebih Ekonomis, Membuat Daging dari Rumput. Kok Bisa?

Ilmuwan menemukan cara baru untuk membuat daging dari rerumputan (Foto: unsplash/Jez Timms)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA ilmuwan dari University of Bath, Somerset, United Kingdom. Menemukan penemuan baru dimana pembuatan daging bisa ditumbuhkan melalui rumput. Lantas, seperti apa ya kira-kira proses pembuatannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Menumbuhkan Sel Daging ke dalam Rumput

Lebih Ekonomis, Membuat Daging dari Rumput. Kok Bisa?
Sel daging disuntikkan ke rumput (Foto: unsplash/Drew Hays)

Dengan pengambilan sel-sel daging seperti daging sapi, kambing, dan babi. Para ilmuwan ini menyuntikkannya kedalam bilah rumput. Dengan proses pemberian glukosa, asam amino, dan berbagai vitamin serta mineral.

Rumput yang sudah disuntikkan sel daging tadi akan tumbuh menjadi sel-sel otot dewasa layaknya pembentukan daging pada umumnya.

Dalam waktu satu minggu sampai dengan satu bulan. Daging buatan yang dibuat dari rumput tersebut akan membentuk daging yang secara kasat mata mirip seperti daging hewan pada umumnya.

2. Ilmuwan Memprediksi Penemuan Ini Akan Hadir di Masyarakat 5 Tahun Kedepan

Daging yang dibudidayakan seperti ini nantinya akan mulai dipasarkan dalam lima tahun kedepan. Sebagaimana daging buatan ini tidak bisa dibedakan juga melalui penglihatan mikroskop.

3. Alasan Penemuan Daging Rumput

Lebih Ekonomis, Membuat Daging dari Rumput. Kok Bisa?
Grafis kebutuhan daging dari tahun ke tahun (Foto: WeForum.org)

Alasan kuat para ilmuwan menemukan penemuan aneh ini adalah mereka memprediksi adanya kebutuhan daging yang akan meningkat secara pesat pada tahun 2050.

Sebagaimana pada grafis laporan jurnal sains dari berbagai universitas yang meneliti masalah pangan. Kebutuhan konsumsi daging akan meningkat drastis dikarenakan populasi abad pertengahan akan berjumlah sekitar 10 miliar atau lebih.

"Penemuan protein alternatif ini akan mempercepat sistem pangan. Sehingga pengganti makanan berbasis hewani tradisional ini merupakan hal yang perlu dilakukan untuk membantu umat manusia." ujar Charles J Godfray, peneliti Universitas Oxford dalam laporan penelitiannya.

Bahkan beberapa perusahaan seperti Impossible Foods sudah melirik penemuan ini dan akan memperkenalkan burger nabati dimana daging yang terbuat dari sel rumput. Akan diperkenalkan di pasar-pasar Amerika Serikat pada akhir tahun 2019 ini. (riq)

#Daging Sapi #Daging #Harga Daging #Penelitian #Penemuan Langka
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Kehadiran perusahaan negara dinilai dapat menjamin kepastian harga.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Lifestyle
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Membuat Rawon menurut kebiasannya dibuat dengan menggunakan daging bagian sandung lamur alias brisket atau bagian sengkel.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Indonesia
Pemerintah Putuskan Setengah Juta Impor Sapi Hidup di 2025, Bertambah 184 Ribu Ekor
Impor sapi hidup ditegaskan Zulhas, dapat memberdayakan peternak dan petani. Sebab, sapi-sapi tersebut akan dikelola secara langsung oleh peternak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Putuskan Setengah Juta Impor Sapi Hidup di 2025, Bertambah 184 Ribu Ekor
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Rano Karno meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Indonesia
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono setelah memastikan bahwa stok daging untuk Ramadan dan lebaran dalam keadaan aman.
Frengky Aruan - Kamis, 06 Februari 2025
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan vaksin aman di dalam negeri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Bagikan