Kesehatan

Lebih dari Gembira, Senyum Juga Sehat untuk Jiwa dan Raga

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 21 Maret 2023
Lebih dari Gembira, Senyum Juga Sehat untuk Jiwa dan Raga

Membiasakan diri dengan tersenyum dapat memberi kesan kalau kamu orang yang ramah. (Foto: UnsplashJamie Brown)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SENYUM tidak hanya menampilkan wajah seseorang yang gembira, tetapi juga menjaga kesehatan jiwa dan raga, loh. Bahkan, keramahan dan kebahagiaan yang terpancar saat kamu tersenyum juga bisa menular ke orang di sekitarmu.

Senyum bisa punya beragam makna, mulai dari menunjukkan perasaan senang atau puas, mengungkap kasih sayang dan kepercayaan, sampai sebagai bentuk keramahan.

Walaupun terkesan sederhana, senyum bisa mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan.

Mengutip laman Alodokter, senyum yang diiringi dengan rasa syukur akan membantu tubuh melepaskan hormon dopamin dan serotonin di dalam tubuh sehingga suasana hati bisa menjadi lebih baik dan timbul rasa bahagia.

Saat sedang stres atau hari yang dijalani terasa melelahkan, coba deh bercermin. Lihat dirimu, ucapkan afirmasi positif, sekaligus berterima kasih kepada dirimu yang sudah kuat, lalu tersenyum.

Baca juga:

Konsumsi Kurma agar Sehat Selama Ramadan

Lebih dari Gembira, Senyum juga Sehat untuk Jiwa dan Raga
Auramu mungkin akan lebih terpancar dan terlihat menarik. (Foto: Unsplash/Gian Cescon)


Membiasakan diri untuk tersenyum dapat memberi kesan kalau kamu adalah orang yang ramah, hangat, dan punya positive vibes. Bahkan bila kamu memberikan senyuman tipis saat sedang berbicara dengan orang lain, auramu mungkin akan lebih terpancar dan terlihat menarik.

Ketika kamu sudah bisa membiasakan diri untuk tersenyum, kamu akan tampak lebih percaya diri saat berbicara dengan orang lain atau mengerjakan sesuatu.

Ini bisa memberimu kesempatan lebih besar untuk meraih kesuksesan, baik dalam lingkup sosial maupun pekerjaan.

Baca juga:

Keseimbangan Hidup untuk Lebih Gembira

Lebih dari Gembira, Senyum juga Sehat untuk Jiwa dan Raga
Tersenyum menampilkan aura positif terhadap orang lain. (Foto: Unsplash/Joel Mott)

Saat momen terasa kaku dan bingung harus mulai percakapan dari mana, cobalah untuk tersenyum lebih dulu. Secara tidak langsung, senyumanmu akan membuat orang yang menjadi lawan bicaramu lebih nyaman dan kekakuan berangsur mereda.

Senyum juga bisa membuat hubunganmu dengan orang lain lebih langgeng. Saat tersenyum, orang lain mungkin saja bisa merasa lebih nyaman dan diterima sehingga dapat membantu membangun hubungan dan mempererat ikatan sosial.

Tersenyum tidak hanya dapat meningkatkan suasana hatimu, tetapi juga bisa memperbaiki mood orang yang melihatnya. Hal ini terjadi karena tanpa sadar otak akan berusaha memahami dan mengikuti emosi lawan bicaranya. (and)

Baca juga:

Yuk Berbagi agar Gembira

#Maret Sebangsa Bergembira #Kesehatan Mental #Senyum Kinclong #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan