Lebih dari 1.000 Orang Tewas Pasca Serangan Hamas di Israel
Sebanyak 95 pemukim yang didukung oleh polisi Israel menyerbu kompleks Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mugharbeh sejak dini hari untuk memperingati hari libur Yahudi, Sukkot (Anadolu Agency)
MerahPutih.com - Korban jiwa di pihak Israel pascaserangan Hamas di kota-kota dekat Jalur Gaza telah melebihi 1.000 orang, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz yang mengutip kedutaan Israel di Washington.
Namun, jumlah baru korban jiwa itu belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Tel Aviv dan sebelumnya, pihak berwenang Israel menyebutkan ada 900 orang yang meninggal dan 2.806 orang terluka.
Baca Juga:
DPR Harap Konflik Israel-Palestina Dapat Diselesaikan dengan Damai
Puluhan petempur kelompok Palestina Hamas menyusup ke kota-kota Israel dekat Gaza pada Sabtu (7/10) di tengah gempuran roket.
Hamas menyatakan serangan itu dilancarkan sebagai reaksi atas serangkaian pelanggaran yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, juga atas peningkatan kekerasan oleh kalangan pemukim Israel.
Israel membalas serbuan Hamas itu dengan serentetan serangan udara ke Jalur Gaza serta dengan memblokade wilayah itu, yang ditinggali oleh hampir 2,3 juta orang.
Baca Juga:
Indonesia Minta Bantuan Filipina Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 830 warga Palestina tewas dan 4.250 lainnya terluka dalam bombardemen yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta untuk "melakukan pembalasan atas hari yang kelabu ini." (*)
Baca Juga:
Jokowi Khawatir Konflik Israel-Palestina Picu Dampak Kemanusiaan Lebih Besar
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye