Indonesia Minta Bantuan Filipina Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 Oktober 2023
Indonesia Minta Bantuan Filipina Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa saat ini sedang menyiapkan rencana untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah konflik Israel-Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Selasa (10/10) berkomunikasi negara lain untuk meminta bantuan mengevakuasi WNI dari wilayah konflik.

"Menlu Retno melakukan komunikasi dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (10/10).

Baca Juga:

Jokowi Khawatir Konflik Israel-Palestina Picu Dampak Kemanusiaan Lebih Besar

Menurut Iqbal, Menlu Retno dalam komunikasi tersebut meminta bantuan pemerintah Filipina untuk mengevakuasi WNI dari wilayah konflik Israel-Palestina jika diperlukan.

Permintaan tersebut kemudian langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan tim Filipina di lapangan. Filipina memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, ibu kota Israel.

Upaya saling membantu evakuasi warga, kata Iqbal, sering dilakukan Indonesia dan Filipina. Sebelumnya, Indonesia membantu evakuasi warga Filipina dari Yaman pada 2015, dari Afghanistan pada 2021 dan Sudan pada 2023.

Pemerintah Indonesia, menurut dia, melakukan semua upaya yang dapat dilakukan dan melalui berbagai jalur guna memberikan perlindungan kepada WNI dan untuk menghentikan kekerasan di Palestina dan Israel sesegera mungkin.

Baca Juga:

Pemerintah Minta WNI Segera Tinggalkan Wilayah Palestina dan Israel

Sementara itu, beberapa skenario evakuasi WNI mencakup kemungkinan melalui negara-negara terdekat Palestina, yaitu Yordania, Lebanon, dan Mesir.

“Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza,” ujar Iqbal, seperti dikutip Antara.

Berdasarkan data Kemenlu, tercatat 45 WNI berada di Palestina, dan 10 orang di antaranya berada di Jalur Gaza yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer Israel.

Selain puluhan WNI tersebut, terdapat juga 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban. (*)

Baca Juga:

Serikat Buruh akan Demo di Kedubes AS dan Kantor PBB, Minta Setop Perang Palestina-Israel

#Kemenlu #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Bagikan