Lebaran Selesai, Kurangi Makan Daging dan Gorengan


Ilustrasi makanan yang digoreng. (Foto: Unsplash/Daria Nepriakhina ????????)
MerahPutih.com - Pola makan harus kembali seperti semula setelah lebaran selesai. Kini saatnya mengganti hidangan khas lebaran dengan menu makanan nan lebih menyehatkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K).
Baca juga:
Menurut Yasmin, kue kering, daging, dan makanan bersantan lainnya harus diganti dengan makanan lain nan lebih menyehatkan, seperti ikan.
“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin dalam wawancara daring dengan Antara, Minggu (14/4).
Setelah banyak menyantap makanan bersantan selama lebaran, Yasmin mengimbau agar masyarakat melakukan diet sehat.
Diet sehat yang ideal kata Yasmin ialah dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Baca juga:
Makanan dengan gizi seimbang tersebut juga harus selalu hadir dalam jadwal makan harian, yakni di pagi atau sarapan, siang, dan malam hari.
Berat badan naik merupakan hal wajar saat lebaran. Namun, kenaikan berat badan tersebut jangan terus berlanjut. Solusinya ialah dengan kembali berolahraga.
Selain itu, seimbangkan antara berolahraga dengan menentukan asupan makanan, kurangi makanan yang digoreng apalagi menggunakan tepung.
“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung maka itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali jadi ideal,” tutupnya. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
