Diet Lagi yuk Setelah Lebaran, ini 3 Kiat Jitunya


Ilustrasi diet. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)
MerahPutih.com - Sudah berapa porsi opor, rendang, atau sambal goreng krecek yang kamu konsumsi selama lebaran ini? Tak terhitung pasti ya. Tiap berkunjung ke rumah saudara, pasti disambut dengan hidangan-hidangan khas lebaran tersebut.
Belum lagi seabrek kue lebarannya. Hitung saja berapa kalori kastengel, nastar, putih salju tiap butirnya: sangat tinggi!
Baca juga:
Nah, sebenarnya kamu tidak salah kok tergiur dengan varian makanan tersebut selama perayaan lebaran, asalkan jangan terus berlanjut hingga menjadi gaya hidup di hari biasa. Saatnya kembali berdiet.
Menurut laman Siloam Hospitals, terapkan tiga tip diet ini untuk menjaga kesehatan setelah lebaran:
1. Mengatur pola makan
Selama periode perayaan lebaran pola makan kamu pasti berantakan. Kamu tak segan menyantap tiap makanan yang ada di depan mata kamu.
Nah, sekarang mulai lah atur kembali pola makan kamu. Terapkan aturan mengonsumsi makanan utama tiga kali sehari. Kemudian, selingi dengan dua kali menyantap camilan, kalau bisa yang menyehatkan seperti buah.
2. Memperbanyak asupan serat
Tubuh sangat membutuhkan asupan serat untuk menyehatkan saluran pencernaan. Maka dari itu, konsumsi banyak serat untuk menyempurnakan program diet kamu.
Baca juga:
Makanan mengandung serat terdiri dari buah, sayur, dan biji-bijian. Asupan serat yang tercukupi dapat mengendalikan nafsu makan, sehingga keinginan makan jadi lebih terkendali.
3. Minum air putih sebelum makan
Meneguk segelas air putih sebelum makan dapat membuat perut gampang kenyang. Ini berarti, nafsu makan kamu jadi lebih terkendali. Apabila ingin mengonsumsi air putih nan lebih 'berwarna', racik infused water dengan cara menambahkan potongan buah di dalamnya.
Setelah menerapkan tiga kiat diet setelah lebaran ini, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Buat jadwal berolahraga 30 menit tiap harinya dan rutinkan tiga hingga empat kali dalam seminggu. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
