Diet Lagi yuk Setelah Lebaran, ini 3 Kiat Jitunya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 14 April 2024
Diet Lagi yuk Setelah Lebaran, ini 3 Kiat Jitunya

Ilustrasi diet. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sudah berapa porsi opor, rendang, atau sambal goreng krecek yang kamu konsumsi selama lebaran ini? Tak terhitung pasti ya. Tiap berkunjung ke rumah saudara, pasti disambut dengan hidangan-hidangan khas lebaran tersebut.

Belum lagi seabrek kue lebarannya. Hitung saja berapa kalori kastengel, nastar, putih salju tiap butirnya: sangat tinggi!

Baca juga:

Makan Alpukat Tiap Hari Bisa Tingkatkan Kualitas Diet

Nah, sebenarnya kamu tidak salah kok tergiur dengan varian makanan tersebut selama perayaan lebaran, asalkan jangan terus berlanjut hingga menjadi gaya hidup di hari biasa. Saatnya kembali berdiet.

Menurut laman Siloam Hospitals, terapkan tiga tip diet ini untuk menjaga kesehatan setelah lebaran:

1. Mengatur pola makan

Selama periode perayaan lebaran pola makan kamu pasti berantakan. Kamu tak segan menyantap tiap makanan yang ada di depan mata kamu.

Nah, sekarang mulai lah atur kembali pola makan kamu. Terapkan aturan mengonsumsi makanan utama tiga kali sehari. Kemudian, selingi dengan dua kali menyantap camilan, kalau bisa yang menyehatkan seperti buah.

2. Memperbanyak asupan serat

Tubuh sangat membutuhkan asupan serat untuk menyehatkan saluran pencernaan. Maka dari itu, konsumsi banyak serat untuk menyempurnakan program diet kamu.

Baca juga:

Diet Cukup Makan Teratur Tiga Kali Sehari

Makanan mengandung serat terdiri dari buah, sayur, dan biji-bijian. Asupan serat yang tercukupi dapat mengendalikan nafsu makan, sehingga keinginan makan jadi lebih terkendali.

3. Minum air putih sebelum makan

Meneguk segelas air putih sebelum makan dapat membuat perut gampang kenyang. Ini berarti, nafsu makan kamu jadi lebih terkendali. Apabila ingin mengonsumsi air putih nan lebih 'berwarna', racik infused water dengan cara menambahkan potongan buah di dalamnya.

Setelah menerapkan tiga kiat diet setelah lebaran ini, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Buat jadwal berolahraga 30 menit tiap harinya dan rutinkan tiga hingga empat kali dalam seminggu. (ikh)

Baca juga:

Diet Cukup Makan Teratur Tiga Kali Sehari

#Kesehatan #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan