Lawan COVID-19, Tito Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Lockdown

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 Agustus 2020
Lawan COVID-19, Tito Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Lockdown

Mendagri Tito Karnavian. (Foto: setkab.go.id).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah mengklaim terus berupaya menjaga keseimbangan keberlangsungan sektor perekonomian dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, seluruh dunia menghadapi situasi serupa yakni berupaya menyelamatkan sektor perekonomian dan menjaga kesehatan masyarakat sesuai dengan karakteristik masing-masing.

"Semua berjuang untuk menyelamatkan keduanya, harus ada keseimbangan. Semua mencari rumusan masing-masing, tidak ada rumusan pasti," kata Tito di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat. (7/8)

Baca Juga:

Update Corona DKI Jumat (7/8): Bertambah 658 Kasus

Ia mengatakan, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi efek domino pada sektor perekonomian adalah dengan disalurkannya bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya bansos tersebut diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi COVID-19. Sementara untuk sektor kesehatan, pemerintah meningkatkan pelayanan serta berupaya menekan penyebaran virus corona," katanya.

Di Indonesia, lanjut Tito, masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, tiap-tiap kepala daerah diharapkan melakukan inovasi untuk menyelamatkan sektor perekonomian, dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terpapar virus corona.

Dua sektor tersebut, jika tidak diseimbangkan bisa menimbulkan masalah yang cukup besar. Jika pemerintah hanya fokus pada penanganan COVID-19 tanpa menjaga perekonomian, maka pelayanan kesehatan juga bisa terdampak cukup besar.

Kerumunan Warga
Kerumunan warga. (Foto: Asropih)

"Keduanya harus diselamatkan. Jika perekonomian tertekan, kemampuan penanganan kesehatan publik akan melemah. Sebaliknya, jika hanya fokus pada ekonomi, korban akan berjatuhan, dan krisis kemanusiaan terjadi," ujarnya.

Tito kembali mengingatkan, Indonesia tidak bisa menerapkan "lockdown" seperti negara-negara lain pada saat menangani penyebaran COVID-19. Hal tersebut disebabkan kondisi geografis Indonesia yang berbeda dengan negara lain, termasuk mobilitas masyarakat cukup tinggi.

"Di Pulau Jawa saja ada 150 juta penduduk. Hampir tidak ada batas alam antardaerah, dan untuk melakukan karantina wilayah sulit," kata Tito seperti dilansir kantor berita Antara.

Ia menjelaskan, proteksi yang paling efektif untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak ada kerumunan sosial yang memiliki risiko tinggi menyebarkan virus corona.

Baca Juga:

KSAD Pimpin Komite Penanganan COVID, Tentara Disiplinkan Warga

#COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan