Latihan Perang MNEK 2018 Ajang TNI AL Pukau Dunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 05 Mei 2018
Latihan Perang MNEK 2018 Ajang TNI AL Pukau Dunia

Sejumlah kapal Angkatan Laut peserta 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 berada di perairan Selat Lombok, Lembar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (5/5). Foto: Antara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Latihan Perang "Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018", 4-9 Mei 2018, di Lombok, Nusa Tenggara Barat,menjadi ajang bagi TNI AL menunjukkan diri di mata internasional sekaligus mengukuhkan budaya maritim Indonesia.

"Latihan bersama ini digelar dalam rangka membangun budaya maritim bahwa kita bukan negara kecil," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi di Mataram, Sabtu (5/5).

KSAL menjabarkan jika dlihat dari bentangan luas Indonesia, relatif sama dengan luas benua Amerika dari California sampai ke New York. Luas laut Indonesia itu relatif juga sama dengan dari Turki sampai ke Inggris.

Artinya, kata Ade, TNI AL dikatakannya wajib memberikan kontribusi kepada negara dengan cara menunjukkan eksistensinya kepada dunia internasional.

mnek 2018
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kiri) bersama Menkominfo Rudiantara (kiri) dan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (tengah) melakukan pemukulan Gendang Beleq saat pembukaan 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di pelabuhan Lembar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (5/5). Foto: Antara

"Ini yang harus saya lakukan dan saya sampaikan kepada staf untuk mengkaji kembali dari tahun ke tahun giat pelaksanaan latihan Komodo ini. Karena ini ajang kita untuk menunjukkan kredibilitas TNI AL di mata internasional," ujar jenderal bintang empat itu.

Namun KASAL bangga melihat giat pelaksanaan untuk kali ketiganya ini, MNEK dikatakannya mampu menarik simpati dunia internasional.

"Terbukti dari jumlah peserta yang hadir kian meningkat. Tahun pertama di Batam, yang ikut itu 18 negara, pelaksanaan kedua tahun 2016 di Padang, jadi 32 negara dan sekarang 37 negara, ini luar biasa. Ini konsiatensi perlakuan dunia internasional kepada kita," katanya.

Mnek 2018
Sejumlah kapal Angkatan Laut peserta 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 berada di perairan Selat Lombok, Lembar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (5/5). Foto: Antara

Dalam giat ketiganya ini, MNEK 2018 yang diselenggarakan di Lombok, mulai 4-9 Mei 2018, mengangkat tema "cooperation to respons disaster and humanitarian issues" (kerjasama dalam menanggulangi bencana dan masalah kemanusiaan".

Sebanyak 36 Angkatan Laut dari berbagai belahan dunia ikut berpartisipasi. Nampak dalam kegiatan ini, 15 kapal perang andalan negara peserta ikut tampil bersama 36 Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia. (*)

#TNI AL #Latihan Perang #Laksamana Ade Supandi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Bagikan