Latih Sang Buah Hati untuk Saling Berbagi Sejak Dini


Melatih anak sejak dini untuk berbagi. (Unsplash/Gabe Pierce)
SEJAK dini kita harus mengajarkan anak-anak untuk terbiasa berempati. Hal ini penting untuk menjadikan pribadi mereka tidak 'pelit' dan peduli dengan sekitar mereka. Sehingga nantinya sang buah hati bisa menjadi sosok dewasa yang mudah membangun relasi baik dengan orang-orang.
Lalu, bagaimana cara orangtua untuk melatih buah hati untuk berbagi sejak dini? Melansir laman Alodokter, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pada anak sejak mereka menginjak tiga tahun.
Baca juga:
1. Kenalkan apa itu berbagi

Sebelum melatih mereka untuk berbagi, anak harus paham terlebih dahulu apa artinya berbagi. Contoh kecilnya yakni dengan meminjamkan salah satu mainan kesukaannya.
Bila anak menolak untuk meminjamkannya, sebagai orangtua katakan bahwa kamu merasa senang kalau mainan itu boleh dipinjamkan.
Jangan lupa juga untuk mengatakan kalau mainan itu akan dikembalikan. Sehingga anak menjadi tahu apa itu berbagi tanpa harus kehilangan mainan favoritnya.
2. Memberikan contoh yang baik

Setiap anak akan mengikuti perilaku orang-orang yang ada disekitarnya, terutama orangtua mereka. Ketika menjadi orangtua, pastikan kita memberikan perilaku yang baik sebagai contoh untuk sang buah hati.
Jika orangtua menginginkan anak dapat saling berbagi, maka contohkan sikap berbagi dengan sesama. Agar nantinya mereka juga termotivasi untuk berbagi dengan sesama seperti yang dilakukan orangtuanya.
Baca juga:
3. Bermain permainan yang melibatkan sikap berbagi

Permainan menjadi alternatif yang paling mudah untuk sang anak agar terbiasa berbagi. Libatkan anak dalam permainan yang memerlukan sikap tersebut.
Salah satu contohnya yakni permainan balok kayu atau permainan lainnya. Langkah ini bisa dilakukan agar anak belajar peduli dan saling berbagi.
4. Beri pujian

Pujian adalah hal penting untuk anak. Ketika mereka mau berbagi mainannya dengan anggota keluarga atau teman, pastikan untuk memberikan pujian dan ucapan terima kasih.
Hal ini menjadi dasar untuk mendidik mereka menjadi pribadi yang mengerti pentingnya berbagi. Apalagi kalau sang anak telah melakukan suatu hal yang baik.
5. Jangan Memaksa

Anak harus terlatih untuk berbagi. Namun, jangan paksa sang buah hati bila belum terbiasa untuk berbagi. Karena dengan memaksa malah membuat mereka sulit memahami apa pentingnya berbagi. (ren)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Wajah Bahagia Anak-anak Player Escort Piala AFF 2025 Dampingi Timnas Indonesia U-23

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
