Parenting

Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Januari 2020
Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil

Anak hiperaktif butuh didikan tepat. (Foto: Pixabay/DanaTentis)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ANAK hiperaktif sering dianggap sebagai pembawa masalah baik di lingkungan sekolah atau oleh orang tuanya sendiri. Karena terus melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi serta gerak-gerik yang tidak mau diam, anak hiperaktif cenderung selalu berlari, bermain, dan sulit diatur.

Melansir laman helpguide, kunci mendidik anak hiperaktif adalah dengan mengontrol frekuensi aktivitasnya sehari-hari. Tenaganya memang terlihat tidak pernah habis. Untuk itu kita sebagai orang tua mau tidak mau harus memberikan aktivitas yang cukup berat agar anak merasa lelah dan sedikit tenang. Bagaimana sih cara mendidik anak hiperaktif? Yuk simak ulasan menarik dibawah ini.

Baca juga:

Digital Parenting, Mengupas Metode Didik Orang Tua di Era Kekinian

1. Berikan Aktivitas Berat

Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil
Susun jadwal kegiatan sehari-hari. (Foto: Pixabay/Soledadsnp)

Jangan biarkan anak hiperaktif kekurangan aktivitas. Susun kegiatan seperti olahraga rutin, les musik, atau kegiatan yang bisa dilakukan bersama orang tua seperti bebersih rumah. Hal ini dilakukan agar energinya cepat habis. Anak hiperaktif tanpa penanganan yang tepat dan kegiatan rutin cenderung kesulitan untuk tidur di malam hari.

2. Buat Fokus

Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil
Buat anak fokus pada satu hal. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jika kamu seorang guru tempatkan posisi duduk si anak hiperaktif tepat di depanmu. Dengan begitu perhatian dan fokusnya tidak teralihkan oleh gangguan di sekitar. Kamu juga wajib sering melibatkan anak hiperkatif dalam sesi tanya jawab agar dirinya terbiasa melatih fokus.

Baca juga:

Sayang Anak Sangatlah Penting, Tapi Jangan Lupa untuk Mencintai Pasanganmu

3. Visualisasi

Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil
Berikan kegiatan yang menarik. (Foto: Pixabay/picjumbo_com)

Anak hiperaktif cenderung merasa bosan, maka dalam kegiatan belajar usahakan untuk menggunakan gambar, foto, dan tabel. Dijamin mereka akan tenggelam dan fokus menyelesaikan tugas yang kamu perintah. Jangan pernah memberikan latihan soal berupa tulisan panjang kepada anak hiperaktif.

4. Pengertian

Parents, Membimbing Anak Hiperaktif Bukan Hal yang Mustahil
Coba untuk selalu memahami kebutuhan anak. (Foto: Pixabay/ddimitrova)

Berusaha selalu sabar dan pengertian dalam segala situasi adalah salah satu kunci untuk menarik hati para anak hiperaktif. Usahakan sering ajak mereka curhat dan saling tukar pikiran agar mereka berani mengungkapkan apa yang sedang diinginkan dan dibutuhkan. (mar)

Baca juga:

Alasan Kenapa Memiliki Anak Membuat Hidupmu Lebih Baik

#Parenting #Anak #Anak-anak #Anak Rewel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Bagikan