Larang Muslim ke AS, Arkarna Tak Sepakat dengan Donald Trump


(Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Musik - Himbuan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Melarang orang muslim bekerja dan datang ke Amerika Serikat. Ternyata mendapat banyak reaksi keras dari berbagai pihak. Terutama dari komunitas masyarakat dunia.
Salah satunya adalah Arkarna, band yang biasanya tinggal di London, Inggris. Bagi mereka hal itu seharusnya tidak dilakukan.
“Sedih banget ya apalagi dibawa-bawa ke politik. Bukan hal yang harus disangkut pautkan. Orang harus tau dulu, research dulu jangan asal judge ke salah satu kepercayaan. Kasian kan sama deskriminasi,” papar Ollie saat ditemui di Warung Warner (WarWar), Kamis (10/12).
Bahkan Olli pun menggangap statment dari Donald Trump tidak sesuai realita. Dirinya juga menyayangkan opini yang berkembang tentang islam.
“Nah itu dia kalau bisa membandingkan justru terbalik dengan pemberitaan yang bilang islam ini itu. Kalau dibilang mayoritas ya orang-orang di sini sangat nerimo. Kalau mau dibandingin orang UK mah jauh. Saya ke sini diterima dengan tangan terbuka. Tiap balik disenyumin selalu dapat pelukan hangat dianggap saudara. Jadi saya sedih banget dengan anggapan-anggapan di luar sana,” tegas Ollie.
Mereka pun berharap dengan lagu yang mereka ciptakan. Bisa memberikan pesan damai kepada masyarakat dunia.
“Ya lewat lagu juga kita berharap bisa membawa pesan damai. Di saat banyak orang membawa pesan kebencian kita berharap musik kami bisa membawa pesan cinta,” pungkas Ollie. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
