Lapor Polisi, Erika Carlina Ngaku Terancam karena Data-Data Kehamilannya Disebarkan ke Publik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Lapor Polisi, Erika Carlina Ngaku Terancam karena Data-Data Kehamilannya Disebarkan ke Publik

Selebgram Erika Carlina. (Foto: Instagram/Erika Carlina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selebgram Erika Carlina mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait laporannya atas dugaan pengancaman.

Setelah menjalani pemeriksaan, Erika menyebut sosok DJ P menjadi terlapor dalam dugaan pengancaman ini.

"Terlapornya yang kalian udah tau itulah," kata Erika Carlina kepada wartawan di Polda Metro Jaya," Kamis (24/7)

Ia juga menegaskan ancaman yang diterimanya tak hanya membahayakan dirinya, tetapi juga janin yang sedang ia kandung.

"Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang sudah berjalan, ngasih bukti-bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku," tutur Erika Carlina.

Baca juga:

Artis Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pengancaman dan Pemerasan

Erika Carlina turut membawa dua orang saksi yang mengetahui dugaan pengancaman tersebut.

Dia juga menyebut ada upaya penyebaran data pribadi dan informasi sensitif terkait kehamilannya oleh pihak terlapor.

Ia mengaku sebelumnya telah menutupi kehamilannya, namun DJ P justru menyebarkan informasi itu kepada ratusan orang di grup yang disebutnya beranggotakan 500 orang.

"Ada foto USG, data-data pribadi yang disebar," terang Erika Carlina.

Erika Carlina menegaskan bentuk ancaman dan teror yang ia terima sudah didokumentasikan sebagai barang bukti.

"Semua buktinya ada," pungkasnya.

Erika menambahkan, dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ P atas kehamilannya.

Pelaporan tersebut dibuat karena munculnya pengancaman yang membahayakan janinnya.

Baca juga:

Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses

Sebagaimana diketahui nama Erika Carlina tengah menjadi sorotan usai mengumumkan kehamilannya di salah satu podcast.

Erika Carlina mengaku tengah hamil 9 bulan hingga munculnya dugaan pengancaman. Erika lalu melaporkan dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya pada pekan lalu.

Laporan teregister dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. (Knu)

#Polda Metro Jaya #Kasus Pengancaman #Erika Carlina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Lifestyle
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” akan berlangsung dua hari, 1-2 November 2025.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Brigjen Ade Ary menambahkan hasil pendalaman di lapangan juga mengungkap dugaan konsumsi ekstasi
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan musisi dan aktor Leonardo Arya, yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau Onad, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Indonesia
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Direktur Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE di Jakarta. Kasus ini dilaporkan oleh PT MIB ke Polda Metro Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Bagikan