Laode Ida: Penyidik KPK Jangan Didatangkan dari Polri
Laode Ida (Foto Istimewa)
MerahPutih Nasional- Mantan Ketua DPD RI, Laode Ida meminta agar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak didatangkan dari Kepolisian Republik Indonesia. Sebab, akan ada konflik interest ketika penyidik KPK didatangkan dari pihak kepolisian.
"Penyidik KPK tidak dimintakan lagi kepada polri, tapi harus dari lawyer, kejakasan dan TNI. Ini untuk membantu KPK," kata Laode setelah bertemu dengan Abraham Samad, Ketua KPK nonaktif, Senin (23/2).
Selain itu Laode menambahkan, agar kriminalisasi terhadap KPK segera dihentikan, termasuk kriminalisasi terhadap Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang sudah menyandang status tersangka di kepolisian. Menurut dia, KPK harus terus konsisten melakukan pemberantasan korupsi di negeri yang kaya akan sumber daya alama ini.
"Kami memperoleh informasi ada kekuatan kriminalisasi. Ini Jauh lebih buruk dari orde baru (Orba)," kata Laode Ida. (Baca: Kini, Konflik Internal Golkar Terbuka Lebar)
Laode juga mengaku sudah bertemu dengan Abraham Samad dan aparat KPK lainnya. Dalam pertemuan itu, Laode ditemani sekitar 20 an orang dari tiga organisasi seperti Forum Advokat Konstitusi, Tim Pembela Demokrasi Indonesia, dan Perhimpunan Indonesia Timur. Ada banyak hal yang dibicarakan mereka dengan Abraham Samad.
"Khususnya penonaktifan AS dan BW. Kami datang untuk memberikan dukungan moral. Kami suka rela datang ke sini," kata dia sembari mengatakan bahwa kasus yang menimpa Komjen Pol Budi Gunawan jangan sampai dilimpahkan kepada lembaga penegak hukum lain, tapi harus tetap ditangani oleh KPK," katanya. (hur)
Bagikan
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Bersaksi di Sidang, Penyidik KPK Rossa Akui Hasto Tak Terlibat Perintangan Penyidikan
Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Ekspose OTT Saat Harun Masiku Belum Tertangkap
Agustiani Tio Gugat Penyidik KPK Rossa, Minta Ganti Rugi Rp 2,5 Miliar
Peras Mantan Bupati Rote, Penyidik KPK Gadungan Terancam 12 Tahun Penjara
Eks Penyidik Minta Pansel KPK Tak Pilih Capim Titipan
KPK Tangkap Pegawai Gadungan yang Peras Pejabat Pemkab Bogor
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Milik Bupati Labuhan Batu
Brigjen Endar Priantoro Pastikan Tetap Profesional Jabat Dirlidik KPK
Brigjen Endar Batal Bertemu Pimpinan KPK