LaNyalla: Tarif Baru Candi Borobudur Beratkan Umat Budha


Sejumlah pekerja menutup stupa menggunakan kain terpal di Kompleks Candi Borobudur, Rabu (11/11/2020). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.
MerahPutih.com - Mahalnya tarif untuk naik ke Candi Borobudur turut membuat Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, bereaksi.
Menurutnya, umat Budha yang akan melakukan ritual sangat dirugikan dengan kebijakan ini.
Baca Juga:
Cak Imin Minta Rencana Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Dikaji Ulang
Sebab, untuk naik ke candi di Magelang, Jawa Tengah, wisatawan harus membayar Rp 750 ribu per orang.
LaNyalla meminta pemerintah lebih bijak sebelum mengambil keputusan terkait Candi Borobudur.
"Candi Borobudur sudah lebih dari sekadar destinasi wisata. Karena bagi saudara-saudara kita umat Budha, candi ini adalah tempat melaksanakan ibadah. Regulasi ini jelas akan mengganggu mereka," kata LaNyalla, Selasa (7/6).
Senator asal Jawa Timur mengaku sangat mendukung upaya untuk melestarikan candi bersejarah tersebut.
"Hanya saja, menaikkan harga setinggi-tingginya jelas bukan solusi," ujarnya.
Baca Juga:
Kenaikan Tarif Candi Borobudur Dinilai Bertentangan dengan Upaya Pemulihan Ekonomi
Dengan regulasi ini, LaNyalla menilai peluang masyarakat bawah untuk menikmati candi ini sudah tertutup.
"Artinya tidak semua orang bisa menikmatinya. Saya sangat menyayangkan hal itu. Karena seharusnya candi ini bisa dinikmati masyarakat luas," katanya.
LaNyalla mengatakan pembatasan jumlah wisatawan melalui kuota ditambah regulasi yang mengatur agar wisatawan tidak merusak candi jauh lebih penting.
"Pembatasan kuota 1.200 orang per hari bisa menjadi solusi terbaik. Jika kuota itu terpenuhi, berarti wisatawan lain bisa datang lagi hari berikutnya. Hal ini lebih memungkinkan apalagi jika didukung pendaftaran online," ujarnya.
Ia menjelaskan, regulasi kuota seperti yang diterapkan pada ibadah haji bisa menjadi solusi.
"Ada masa tunggu di situ berdasarkan pendaftaran wisatawan. Jadi wisatawan pun bisa mengatur waktu kapan harus berkunjung ke Borobudur," katanya.(Pon)
Baca Juga:
Luhut Sebut Kenaikan Tiket Candi Borobudur Jadi Rp 750 Ribu Belum Final
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha

Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya

Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi

PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur

PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan

Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia

Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur

Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs

Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya

Nilai Spiritual Borobudur Diharapkan Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia pada Waisak 2025
