Langsung Minum setelah Makan Tidak Baik untuk Kesehatan, Benarkah?


Dampak buruk langsung minum setelah makan tidak benar, kecuali bagi penderita GERD. (Unsplash/abillion)
BANYAK orang yang langsungminum setelah makan dengan tujuan agar makanan lebih mudah meluncur ke perut. Itu juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setelah makan. Meski ada pendapat yang beredar yang menyatakan bahwa langsung minum setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Namun hal ini sebenarnya adalah mitos belaka.
Faktanya, minum setelah makan dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Ini membantu dalam proses pencernaan dengan melancarkan perjalanan makanan dari kerongkongan ke perut. Terutama saat mengonsumsi makanan yang kering atau sulit ditelan.
Baca Juga:
Saat atau Sehabis Makan, Kapan Waktu Tepat Minum Air?

Langsung minum setelah makan juga mengurangi risiko tersedak, perut kembung, dan sembelit. Bermanfaat saat makan makanan pedas, karena dapat membantu meredakan sensasi perih dan kepedasan di lidah. Ini membantu menjaga kenyamanan setelah makan makanan pedas.
Selain itu, minum air setelah makan juga mendukung fungsi enzim pencernaan, seperti amilase, maltase, laktase, lipase, protease, dan sukrase. Enzim-enzim ini bekerja lebih efisien saat tubuh terhidrasi dengan baik.
Meski dianjurkan untuk minum setelah makan, ada kondisi tertentu yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, jika kamu memiliki penyakit asam lambung (GERD) dan sering merasakan perut kembung atau nyeri ulu hati saat minum setelah makan, sebaiknya beri jeda sebentar sebelum minum.
Baca Juga:
Ini Bedanya Obat yang Diminum Sebelum dan Setelah Makan?

Minum langsung setelah makan bisa membuat lambung terlalu penuh dan makanan dapat naik kembali ke kerongkongan. Tidak perlu menunggu terlalu lama, cukup beri jeda sampai lambung merasa siap menerima cairan.
Jadi, pada dasarnya, minum setelah makan dianjurkan kecuali kamu memiliki keluhan khusus. Yang terpenting, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum sekitar delapan gelas atau sekitar dua liter air per hari.
Selain itu, minumlah saat merasa haus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kebiasaan minum setelah makan atau mitos seputar makanan, konsultasikan dengan dokter untuk jawaban yang tepat. (waf)
Baca Juga:
Stop! Jangan Lakukan 4 Kegiatan Ini Setelah Makan!
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
