Langkah Kominfo dan Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Traffic Telekomunikasi saat Nataru


Ilustrasi. Foto: unsplash
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler telah mengambil langkah untuk mengantisipasi kenaikan traffic selama liburan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail menyatakan, ada enam langkah yang diambil Kementerian Kominfo dan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler.
Baca Juga
ASDP Merak Catat 38.972 Orang Menyeberang ke Bakauheni pada Hari Natal
"Kominfo bersama operator seluler meningkatkan kapasitas jaringan internet, optimasi kualitas dan kapasitas jaringan, penambahan BTS baru dan penyediaan mobile BTS di pusat keramaian, tempat wisata dan ruang publik lain," ujar Ismail dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/12).
Kata Ismail, masing-masing operator telekomunikasi telah mengantisipasi kenaikan traffic jaringan telekomunikasi. Telkom menyiapkan kapasitas internet sebesar 28.270 Gbps dan ekspansi kapasitas Backbone sebesar 5.680 Gbps. Selanjutnya, Telkomsel meningkatkan kapasitas internet gateway dari 8.812 Gbps menjadi 11.052 Gbps.
"Adapun Indosat Ooredoo Hutchinson meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 5.466 Gbps menjadi 7.273 Gbps. XL Axiata menyiapkan kapasitas jaringan sebesar 6.000 Gbps. Dan Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 3.480 Gbps menjadi 4.350 Gbps," katanya.
Baca Juga
Mendag Pastikan Harga Sembako Terkendali saat Libur Natal dan Tahun Baru
Komifo dan para operator seluler juga melakukan proses optimasi kualitas dan kapasitas di jaringan di titik keramaian seperti di jalur mudik di jalan tol, di pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, tempat-tempat ibadah.
Penyelenggara layanan telekomunikasi seluler juga menambah BTS baru dan menyiapkan Compact Mobile Base Transceiver Station (Combat BTS) di pusat-pusat keramaian daerah-daerah rest area di jalan tol, tempat wisata dan berbagai ruang publik lain.
Ismail juga mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan jaringan telekomunikasi dan memakai perangkat yang tersertifikasi agar tetap dapat mendapatkan layanan yang berkualitas.
"Mudah-mudahan bisa menjadi informasi kepada publik dan memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam menggunakan layanan telekomunikasi. Apabila terjadi lonjakan traffic dan sebagainya, kami harapkan juga masyarakat menggunakan perangkat telekomunikasi yang sudah bersertifikat untuk menjamin semua prosesnya dijalankan dengan aman, nyaman dan terkontrol dengan baik," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware

Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo

Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor

Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024

Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial

Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
