Langgar Ganjil Genap Saat Libur Imlek, Ribuan Kendaraan di Bogor Ditindak

Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap bai kendaraan bermotor di Kota Bogor, pada akhir pekan. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Merahputih.com - Selama dua jam pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor, Jumat (12/2), petugas menjaring sebanyak 3.000 kendaraan, dan 70 kendaraan terkena denda administrasi.
Kapolresta Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, sejak diberlakukan ganjil genap pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB telah terjaring lebih dari 3.000 kendaraan.
"Terjaring 1.035 kendaraan roda empat, dan 2.300 kendaraan roda dua. Sementara 70 di antaranya kena denda administrasi Rp 50.000," kata Susatyo. Jumat (12/2).
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Pelancong Saat Imlek, Polisi Pasang Sejumlah Pos Keamanan di Tol
Kendaraan yang terjaring nomor pelat ganjil, karena seharusnya berlaku hari ini genap. Sebagian besar yang terjaring beralasan baru mengetahui dan 70 kendaraan yang kena denda berpelat wilayah Bogor, F.
Susatyo menyebutkan, hingga Jumat siang, situasi lalu lintas di Kota Bogor cenderung lenggang. Berdasarkan pemantauan, kendaraan yang lalu lalang di Kota Bogor turun hingga 60 persen.
"Akhir ganjil genap nanti kita evaluasi. Kami berharap besok, Sabtu dan Minggu situasi lebih turun lagi," tambah Susatyo.

Ia mengatakan denda untuk para pelanggar ganjil-genap ini bertujuan agar masyarakat makin mematuhi protokol COVID-19.
"Adapun untuk dendanya mengacu kepada peraturan wali kota (perwali), gitu," kata Susatyo.
Saat ini, kata dia, pemberian denda administratif ke para pelanggar ganjil-genap dilakukan di Tugu Kujang dan Wangun.
Baca Juga:
Susatyo mengatakan evaluasi selalu dilakukan. Pemberian denda administratif dimungkinkan tidak hanya dilakukan di 2 titik. "Mudah-mudahan dengan hari ini penindakan, masyarakat lebih mengerti (protokol kesehatan)," ujarnya.
Susatyo mengatakan penindakan tidak hanya dilakukan di 2 titik. Ada tim crowd free road (CFR) yang berpatroli untuk menindak para pelanggar protokol kesehatan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi

Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Pemprov DKI Putuskan tak Berlakukan Ganjil Genap pada Jumat dan Senin

Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati

Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap

Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari
