Lakukan Pra-Puasa agar Puasa Ramadan Lebih Sehat


Pra puasa bantu puasa Ramadan lebih sehat dan mudah. (Foto: Pexels/Jack Sparrow)
MENYAMBUT bulan suci Ramadan, para dokter dan pakar gizi di Uni Emirat Arab (UEA) menganjurkan untuk membangun kebiasaan sehat pra-puasa (pre-fasting habits) sebelum memasuki bulan Ramadan, termasuk memilih asupan makanan dan minuman yang tepat.
Seperti diungkapkan laman ANTARA, Sabtu (4/3), Ahli Diet Klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, UEA, Archana Baju mengatakan, hal itu dapat membuat seseorang terhindar dari komplikasi hingga kenaikan berat badan selama bulan suci Ramadan.
"Ramadan sudah dekat, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merencanakan Ramadan yang sehat dan bergizi. Pertama, hindari kafein," ungkap Baju.
Baca juga:
Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

Menurut Baju, minuman berkafein perlu dikontrol. Zat itu tidak hanya membuat sulit tidur tetapi juga bertindak sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Selama berpuasa, dehidrasi harus menjadi perhatian khusus. Jadi, usahakan untuk tidak minum kopi sebelum bulan suci dimulai.
Archana mengatakan, umat Islam juga harus sudah mulai minum banyak cairan, melatih kontrol porsi, dan memilih makanan yang sehat. Persiapan menjelang Ramadan ini akan membantu tubuh beradaptasi dengan fase puasa intermiten dengan cara yang tepat.
Bahkan, ia mengatakan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Asalkan praktik makan sehat dan gaya hidup aktif tidak disepelekan. Dia juga menyarankan untuk fokus pada hidrasi. Selain air mineral, jus buah segar, susu, dan infused water juga merupakan pilihan yang baik.
Baca juga:
Hukum dan Cara Bersikat Gigi Saat Puasa

Buah dan sayuran yang mengandung air seperti mentimun, selada, semangka, persik, apel, dan tomat juga sangat cocok untuk menjadi dasar infused water. Muslim juga harus mencoba memasukkan kombinasi karbohidrat kompleks, seperti biji dan kacang-kacangan, buah, dan sayuran saat berbuka dan sahur.
"Adaptasi metode memasak yang sehat. Gunakan pemanggang atau air-fryer sebagai pengganti cara menggoreng. Jangan lupa gunakan produk susu versi rendah lemak," katanya.
Selain mengurangi makanan berminyak, alih-alih makana penutup yang mengandung gula, rencanakan alternatif sehat seperti tusuk sate buah, parfait granola, atau puding buah. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
