Lakukan Biblioterapi untuk Mengatasi Stres dan Cemas

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 04 Juli 2023
Lakukan Biblioterapi untuk Mengatasi Stres dan Cemas

Atasi stres dengan biblioterapi. (Foto: Pexels/Inzmam Khan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang lagi stres dan cemas, cobalah lakukan biblioterapi. Metode ini juga sering digunakan untuk pengembangan diri dan melatih kemampuan memecahkan masalah.

Dilansir Alodokter, biblioterapi adalah terapi psikologi menggunakan bahan bacaan, seperti buku dan cerita, sebagai alat bantu untuk mengurangi stres dan kecemasan. Konsep biblioterapi didasarkan pada gagasan bahwa membaca dapat membantu individu untuk memahami dan menghadapi tantangan hidupnya. Prinsip ini membuka kesempatan untuk merasakan berbagai emosi lewat kata-kata dalam buku, seperti tawa dan semangat untuk mengubah diri.

Biblioterapi biasanya direkomendasikan bersamaan dengan terapi psikologi lain guna mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dalam biblioterapi, terapis atau psikolog akan merekomendasikan buku bacaan yang memiliki unsur kedekatan dengan masalah yang kamu alami.

Misalnya, buat kamu yang baru saja kehilangan anggota keluarga, akan direkomendasikan untuk membaca buku cerita dengan tokoh fiksi yang mampu menghadapi kesedihan dan trauma ketika kehilangan orang yang dicintainya, layaknya kejadian yang sedang kamu alami.

Baca juga:

4 Zodiak ini Rawan Stres di Kantor

Lakukan Biblioterapi untuk Mengatasi Stres dan Cemas
Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog. (Foto: Unsplash/Julia Taubitz)

Setelah kamu membaca, para profesional akan mengajakmu berdiskusi mengenai cara tokoh fiksi tersebut menangani kesedihan dan trauma yang dialaminya. Harapan dari diskusi ini adalah kamu bisa menerapkan hal tersebut ke dalam diri dan dapat mengindentifikasi perasaan atau emosi dengan baik.

Dari contoh tersebut, bisa disimpulkan bahwa cara kerja biblioterapi, yaitu membuat pembaca merasa terhubung dengan tokoh yang ada di dalam cerita yang sebenarnya punya kesamaan cerita dengan dirinya. Selain itu, biblioterapi membuat pembaca meraskan perjuangan dan emosi yang dialami tokoh tersebut.

Baca Juga:

Teman Baru Lahiran Kasih Kado Dong

Lakukan Biblioterapi untuk Mengatasi Stres dan Cemas
Terapis atau psikolog akan merekomendasikan buku bacaan yang memiliki unsur kedekatan dengan masalah yang kamu alami. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, biblioterapi biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan mental. Ada beberapa kondisi yang biasa diatasi dengan biblioterapi, yakni depresi, gangguan kecemasan, stres, gangguan makan, trauma masa kecil, dan penggunaan zat terlarang atau narkoba.

Selain kondisi di atas, biblioterapi juga dapat digunakan sebagai terapi untuk mengelola amarah, rasa malu, kesedihan, penolakan, rasisme, dan seksime.

Manfaat biblioterapi sebenarnya bisa dirasakan oleh siapa pun, karena anak-anak hingga lansia dapat menjalani terapi ini. Namun, tidak semua orang cocok atau bisa menjalani biblioterapi.

Beberapa orang mungkin tidak direkomendasikan menjalani biblioterapi bila tidak suka membaca atau punya psikosis ketika seseorang tidak bisa membedakan mana kenyataan dan imajinasi. (and)

Baca Juga:

Tidak Sulit untuk Sampaikan Rasa Sayang ke Orang Tua

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bagikan