Lagunya Dipakai Kampanye Pilpres, Marzuki 'Kill The DJ' Mohamad Ngamuk


Lagu Jogja Istimewa dipakai tanpa izin, Marzuki Mohamad marah besar. (foto: Instagram @killthedj/@admokorius)
KARYA cipta seniman sudah sepatutnya dihargai. Enggak hanya dalam hal mengapresiasi, tapi juga menampilkannya dengan patut. Masih ingat kan betapa berangnya sejumlah artis kala karya mereka dicomot secara asal tanpa izin.
Kali ini, musisi asal Yogyakarta Marzuki Mohamad yang meradang karena karyanya digunakan tanpa izin.
1. Lagunya Dinyanyikan saat Kampanye
Maling laguuuu bangsat !!! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres !!! https://t.co/WyJ1uSOGnq
— Marzuki Mohamad (@killthedj) January 14, 2019
Ungkapan kekesalan itu ia ungkapkan dalam sebuah cicitan, Senin (14/7) malam. Ia menyebut bahwa ia tidak terima lagu Jogja Istimewa yang ia bawakan bersama Jogja Hip Hop Foundation dipakai untuk kampanye pilpres. "Yang enggak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, melainkan orang Jogja juga enggak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye pilpres," ungkapnya.
Bersama cicit itu, ia menyertakan video ibu-ibu yang kompak menyanyi lagu Jogja Istimewa. Namun, lirik lagu telah diubah untuk mengelu-elukan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
2. Enggak Pernah Memberi Izin
Kicauan Marzuki itu pun langsung memancing reaksi warganet. Ada yang mendukung dan mendorong musisi Yogya ini mengambil langkah hukum. Di sisi lain, ada yang menyayangkan cicit Marzuki yang bernada kasar.
Sebagai respons atas reaksi warganet, dalam unggahan lain di akun Instagram, Marzuki menjelaskan duduk persoalan polemik lagu tersebut. Secara jelas, ia menyebut tak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk menggunakan lagu Jogja Istimewa dalam kampanye pilpres. Hal itu berlaku bagi kedua pasangan calon yang tengah berkompetisi.
Baginya, ada kebanggaan dan sejarah dalam lagu tersebut. "Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut. Itulah kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersial apalagi kampanye politik," jelasnya.
3. Bisa Diperkarakan

Prinsip untuk tidak menggunakan lagunya sebagai alat kampanye dipegang teguh Marzuki. Ia mengaku sebagai pendukung salah satu pasang calon, tapi enggak berniat mengizinkan lagu itu untuk dipakai kampanye. "Meskipun saya pendukung Jokowi, saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya," ujarnya.
Ia kemudian mengingatkan kepada pelaku pengubah lagu itu bahwa ia telah melanggar hak cipta. "Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," ujarnya.
4. Ingatkan untuk Menghormati Karya Orang Lain

Di akhir unggahannya, Marzuki mengingatkan semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan karya orang lain. Ia juga berpesan agar etika yang benar dijalankan.
"Terakhir saya berpesan, apa pun pilihan Anda, 01, 02, golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar. Menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum. Plus jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian," pesannya. (dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Once Tegaskan Perjuangan Musisi Bukan untuk Menghindari Royalti, Dorong Perbaikan UU Hak Cipta

Revisi UU Hak Cipta Buat Pencipta Lagu Lebih Terlindungi dan Tidak Lagi Jadi Sumber Sengketa

Mengenal Tugas dan Fungsi Dibentuknya LMKN, Lembaga ‘di Bawah’ Pemerintah yang Ditugaskan Menarik Royalti Pemutaran Lagu

Lirik Lagu Nuansa Bening dan Maknanya: Antara Romansa dan Hak Cipta

Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru

Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya

Komisi X Kumpulkan Suara Musisi untuk Revisi UU tentang Hak Cipta, Pekan Depan Bakal Dibahas

Kasus Pelanggaran Hak Cipta, Agnez Mo Isyaratkan untuk Ajukan Kasasi

The Rolling Stones Digugat Masalah Hak Cipta Lagu
