Kesehatan

Lagi-Lagi Soda, Sebaiknya Dihindari

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 26 Januari 2021
Lagi-Lagi Soda, Sebaiknya Dihindari

Hindari kebiasaan buruk konsumsi soda. (Foto: Pixabay/Ernesto Rodriguez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA banyak alasan agar kamu berhenti minum soda berlebihan. Mulai dari dampak minuman ini yang bisa melemahkan otot, mengikis permukaan gigi, dan masih banyak lagi. Melansir laman Eat This, ternyata, minuman ringan dengan gula tambahan ini bahkan dapat mengurangi beberapa tahun hidup kamu.

Walaupun kita sudah mengetahui risiko buruk minuman soda, tetapi sebagian dari kita masih saja mengonsumsinya secara berlebihan.Maka dari itu, jika kamu tidak bisa berhenti mengonsumsi minuman soda sama sekali, setidaknya kamu harus mengetahui cara cerdas untuk konsumsi minuman tersebut, dengan menghindari kebiasaan yang buruk.

Baca Juga:

Jangan Simpan Ubi di Kulkas


1. Berlebihan

soda
Minum soda berlebihan sangat bahaya untuk kesehatan. (Foto: Pexels/Zhu Peng )


Kamu bisa mulai dari memberhentikan konsumsi dua atau lebih kaleng minuman soda dalam sehari. Sebab, kamu bisa berada dalam bahaya kesehatan yang serius. Sebuah studi 2019 dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa, minum soda dua gelas atau lebih secara signifikan dapat meningkatkan risiko kematian, dari penyebab apa pun itu.

2. Soda diet

soda
Soda diet lebih bahaya dari soda biasa. (Foto: Pexels/Breakingpic)


Studi tersebut juga menemukan bahwa, mengonsumsi minuman bersoda dengan pemanis buatan dalam soda diet, bisa meningkatkan semua risiko kematian karena alasan apa pun sebesar 26 persen. Sementara itu, minuman bersoda yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko kematian sebesar delapan persen. Jadi, bisa disimpulkan bahwa soda diet tiga kali lebih berbahaya daripada soda biasa.

3. Soda berwarna

soda
Pewarna dalam soda bisa menimbulkan kanker. (Foto: Pexels/Sharon McCutcheon)


Minuman bersoda yang manis dapat menimbulkan efek negatif, terutama jika ditambah pewarna. Penelitian telah menemukan bahwa, beberapa pewarna buatan seperti yellow-5 dan red-40 dapat merusak DNA, dan dapat memicu pembentukan kanker. Hindari minuman soda yang menggunakan pewarna tersebut, dan cobalah untuk tetap memilih soda yang dibuat dengan pewarna alami.

Baca Juga:

Paket 'Champagne Problems' ala Taylor Swift, Solusi untuk Si Patah Hati

4. Soda kaleng

soda
Waspada kandungan berbahaya dalam soda kaleng. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)


Mungkin kamu sudah jarang temukan kandungan berbahaya bagi tubuh, seperti senyawa kimia BPA dalam soda berbotol plastik. Namun ternyata, keberadaannya dalam kaleng aluminium masih juga ditemukan. Lapisan kaleng bisa saja terpapar bahan beracun ini, sehingga dapat menyebabkan peningkat tekanan darah dan berisiko pada kesehatan jantung.

5. Larut malam

soda
Sebaiknya soda tidak dikonsumsi malam hari. (Foto: Unsplash/Alex Loup)


Soda mengandung kafein yang jika dikonsumsi saat malam hari, dapat membuat pola tidur kamu berantakan. Pola dan jam tidur yang kacau, pastinya berkaitan erat dengan panjangnya umurmu. Jadi hindari minum soda larut malam agar hidup jadi lebih sehat. (scp)

Baca Juga:

Ini kata para Ahli tentang Kopi Sehat

#Kesehatan #Air Soda #Minuman Bersoda
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan