Laga Ekshibisi Timnas Legenda, Gibran Cetak Gol Usai Terima Umpan Cantik Kurniawan
Pertandingan ekshibisi timnas legend di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Turnamen sepak bola antar-wartawan Indonesia yang tergabung dalam Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) dibuka laga ekshibisi antara sesama timnas legenda di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/2).
Eks pemain timnas legenda yang dibagi dalam Garuda Merah VS Garuda Putih. Kepala daerah sejumlah daerah turut hadir bermain di lapangan.
Mereka di antaranya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Karanganyar Juliyatmono, menjadi striker tim Garuda Putih. Mereka berduet bersama untuk mencetak gol ke gawang Garuda Merah.
Baca Juga:
Timnas U-23 Batal ke Piala AFF, PSSI Diminta Fokus ke Pemain Terkonfirmasi COVID-19
Tim Garuda Putih dihuni legenda Timnas Indonesia, Eddy Harto, Agung Setyabudi, Didik Darmadi, Adityo Darmadi, Bambang Nurdiansyah. Kas Hartadi, Kurniawan Dwi Yulianto, dan lainnya.
Lalu, ada nama Rocky Putiray, Ophan Lamara, Akmal Marhali, dan Ronny Tanuwijaya. Sementara itu lawannya, Garuda Merah berisi nama Kapolresta Surakarta Ade Safri Simanjuntak, pelatih Persijap Jepara Jaya Hartono, legenda PSIS Semarang Budiawan Hendratmo, CEO Persib Bandung Teddy Tjahjono, legenda Timnas Indonesia Robby Darwis, legenda PSIS Semarang Achmad Muhariyah, lalu Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Frans Sinatra Huwae yang merupakan pelatih PSCS Cilacap, Rully Nerre, Herry Kiswanto, Ferrol Hattu, Riduan Sirait yang merupakan legenda sepak bola Indonesia dan Bupati Tanah Laut, dan Sukamta turut berpartisipasi.
Pada laga tersebut, duet Gibran yang bernomor punggung 7 dan Juliyatmono langsung mengobrak-abrik lini pertahanan Garuda Merah. Hasilnya, Juliyatmono langsung bisa membawa Garuda Putih unggul lewat tendangannya dari sayap kanan kotak penalti.
Beberapa menit kemudian, Gibran mampu mengonversi umpan ciamik Kurniawan yang menerobos dari sisi kanan sampai kotak penalti. Kemudian memberikan umpan ke tengah kotak penalti pada Gibran yang berdiri bebas
Juliyatmono yang merupakan Bupati Karanganyar kembali mencetak gol kedua. Tendangan jarak jauhnya gagal diantisipasi kiper lawan.
Sesuai gol ketiga, Gibran mulai tampak kelelahan. Dia beberapa kali terhenti hingga akhirnya digantikan.
Garuda Merah lantas mencoba memperkecil kedudukan. Hasilnya Kapolresta Solo berhasil memperkecil ketertinggalan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Terima Vaksin Ketiga
Selang beberapa menit kemudian, giliran Gubernur Kalsel mencetak gol. Selang beberapa menit, tim Gibran kembali mencetak gol dan menutup babak pertama dengan skor 4-2 untuk Garuda Putih. Kondisi cuaca yang disertai hujan deras disertai petir tidak membuat laga hanya dilakukan satu babak saja
Usai pertandingan Gibran mengaku bisa mencetak gol karena umpan Kurniawan sangat bagus. Ia juga mengaku sejak SD mengidolakan Kurniawan Dwi Yulianto.
"Dapat umpan dari Mas Kurniawan bagus, saya meneruskan saja bikin gol. Saya juga mengidolakan dia (Kurniawan) sejak SD," pungkas Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Timnas U-23 Batal ke Piala AFF, Menpora: Keputusan Tepat
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang