Kesehatan

Kuteks untuk Anak di Bawah Umur, Amankah?

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 November 2023
Kuteks untuk Anak di Bawah Umur, Amankah?

Pikir dua kali sebelum mengenakan kuteks pada si kecil.(foto: pexels, ron lach)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI era kecantikan dan tren yang semakin berkembang, banyak orangtua yang mulai bertanya-tanya apakah aman bagi anak di bawah umur menggunakan kuteks. Pertanyaan seputar dampak kesehatan dan keamanan menjadi perhatian utama dalam keputusan orangtua tentang memperbolehkan si kecil untuk menggunakan produk kosmetik ini.

Warna cat kuku yang begitu cerah dan beragam sudah pasti menarik keinginan anak untuk mencobanya. Apalagi menghabiskan waktu bersama putri kecil menghiasi kuku dengan kuteks bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mempererat hubungan ibu dan anak perempuan.

BACA JUGA:

Meski Bikin Kuku Lebih Cantik, Kuteks Gel Bisa Berbahaya Lo

Meski begitu, bunda harus tahu bahwa cat kuku kebanyakan terbuat dari bahan kimia yang belum tentu aman untuk si kecil. Kuteks mengandung bahan kimia yang sebenarnya tergolong aman untuk digunakan pada kuku, termasuk kuku anak. Bila serpihan kuteks tertelan saat anak memasukan jarinya ke mulut, hal itu bisa membahayakan anak.

kuteks
Kandungan kimia dari kuteks jika terus terpapar berdampak buruk pada kesehatan anak.(foto: pexels, joyce white)

Seperti dikabarkan Alodokter, sampai saat ini, belum ada penelitian secara khusus membahas bahaya penggunaan kuteks pada anak. Namun, melihat dari bahan dasarnya, kandungan zat kimia pada kutek dapat menimbulkan efek yang buruk jika masuk ke dalam tubuh. Seperti Toluena, senyawa kimia yang terdapat pada produk pewangi, larutan pembersih, pengencer cat, dan lainnya. Paparan zat ini jika berlebihan terbukti dapat merusak fungsi hati, ginjal, sistem saraf, bahkan sistem pernapasan.

Lalu, zat kimia Triphenyl phosphate, zat kimia ini jika terpapar pada si kecil dalam waktu yang lama, akan menyebabkan terganggunya sistem kelenjar endokrin yang berperan dalam tumbuh kembang putri kamu. Zat berbahaya lainnya dalam kuteks meliputi formaldehida dan phthalates yang berdampak buruk jika sering terpapar.

BACA JUGA:

Meski Bikin Kuku Lebih Cantik, Kuteks Gel Bisa Berbahaya Lo

Lantas bolehkah menggunakan kuteks pada anak? Penggunaan kuteks pada anak sebaiknya dihindari, tetapi jika memang ingin mungkin bunda wajib memerhatikan beberapa hal agar aman.

kuteks
Penggunaan kuteks pada si kecil tidak disarankan, akan tetapi bisa saja dilakukan asal memerhatikan cara pengaplikasiannya.(foto: pexels, leeloo thefirst)

Pertama, pilih kuteks yang memang khusus untuk anak atau remaja. Kedua, gunakanlah kuteks di ruangan dengan ventilasi udara yang baik atau di ruangan terbuka, agar zat kimia tidak terhirup si kecil. Ketiga, jangan biarkan putri kamu memakai kuteks atau atau remover kuteks sendiri, terutama jika masih di bawah usia tiga tahun. Keempat, simpan kuteks dan remover-nya di tempat yang tertutup dan jauh dari jangkauan si kecil agar tidak dipakai sewaktu-waktu.(zvw)

BACA JUGA:

Benarkah Kutek Pengaruhi Kesehatan? Berbahayakah?

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
ShowBiz
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Na-ra datang membawa berbagai hadiah istimewa, termasuk kue beras buatan sendiri dan suplemen nutrisi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan