Kursi DPR Golkar Lampaui Gerindra Padahal Kalah Suara, Kok Bisa?

Ilustrasi: Aplikasi G4AR. (Screen Shoot)
Merahputih.com - Tiga Partai besar dipastikan menguasai kursi DPR 2019-2024. Ketiganya adalah PDIP, Golkar dan Gerindra.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, dalam pemilu legislatif yang menjadi barometer ialah perolehan kursi.
"Partai Golkar memperoleh kursi 85 kursi, di bawah PDIP yang memperoleh 129 kursi. Sementara Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan kursi sebanyak 78 kursi," ujar Ace dalam keterangannya, Selasa (21/5).
BACA JUGA: Gerindra Salip Golkar, 7 Partai Tersungkur di Pileg 2019
Berdasarkan hasil penetapan KPU dini hari tadi, Partai Golkar berada di urutan ketiga perolehan suara nasional, di bawah PDIP dan Gerindra. Namun, menurut Ace, yang harus dilihat adalah konversi dalam kursi DPR RI.
"Secara perolehan suara memang kami berada pada urutan ketiga. Tetapi dalam perhitungan pemilu legislatif, yang harus dilihat adalah konversinya ke dalam kursi di DPR RI," jelasnya.
BACA JUGA: DPR: Ibarat Tinju, Pileg hanya Partai Tambahan dengan Penonton yang Sedikit
Dengan raihan jumlah kursi tersebut, kata Ace, Partai Golkar berhasil mematahkan prediksi berbagai pihak bahwa suara mereka akan turun drastis.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. "Tentu raihan ini patut mendapatkan apresiasi. Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto, Partai Golkar dapat bertahan pada urutan kedua di parlemen," ucap Ace.
Sebelumnya, dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara DPR dan DPD, KPU menetapkan PDIP meraih suara tertinggi. Hasil itu disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar di urutan kedua dan ketiga. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
