Kurikulum Matematika Sejak TK Jadi Strategi Indonesia Kejar Skor PISA
Ilustrasi pelajaran matematika. (Pexel/Pixabay)
MerahPutih.com - DPR menyambut baik rencana pendidikan matematika (MTK) sejak dini karena dapat menjadi strategi bagi Indonesia dalam meningkatkan skor Programme for International Student Assessment (PISA).
Kurikulum pendidikan matematika sejak TK sendiri kini sudah resmi menjadi salah satu program prioritas kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
"Matematika sejak dini sebenarnya itu bukan hal yang sulit. Maka, pendidikan MTK sejak dini ini bagian dari strategi mengejar angka PISA kita," kata Esti dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11).
Baca juga:
Kurikulum Matematika Sejak TK Resmi Jadi Prioritas Kemendikdasmen
Kemendikdasmen juga sudah mulai memperkenalkan uji coba pertama mengajarkan matematika untuk taman kanak-kanak di Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, PISA merupakan program yang dilakukan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara dan membandingkan kinerja siswa dalam bidang membaca, matematika, dan sains.
Program ini awalnya diinisiasi oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan diselenggarakan setiap tiga tahun.
Di Indonesia dilansir Antara, program PISA melibatkan siswa kelas VIII SMP dan kelas X SMA/SMK yang berusia 15 tahun. Pada tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke-66 dari 81 negara yang mengikuti PISA. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Arahan Prabowo Ajarkan Siswa Bahasa Portugis Masih Belum Dibahas di Kemendikdasmen
Mendikdasmen Usul MBG Dikelola Mandiri Dapur Sekolah, Guru Bantu-Bantu dapat Bayaran
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, IndoStrategi Beberkan Pemeringkatan Kinerja para Menteri
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Mendikdasmen Kembalikan Jabatan Pengawas Sekolah yang Dihapus Era Nadiem Makarim
6 Pilihan TK Montessori di Jakarta, Biaya Masuknya Belasan Hingga Ratusan Juta
6 TK Standar Internasional Favorit, Biayanya Ada yang Sampai Hampir Rp 0,5 Miliar
MK Putuskan Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Mendikdasmen Tegaskan Sekolah Swasta Tetap Bayar
Hardiknas 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sebut Tanpa Pendidikan Bemutu Rakyat Sulit Sejahtera
Tanggapi Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Menteri Bilang Boleh Asal dengan Catatan