Kurang Tidur Pengaruhi Hormon dan Menyebabkan Kenaikan Berat Badan


Tidur yang cukup agar tubuh lebih sehat. (Foto- healthline)
TIDUR merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang penting bagi kesehatan tubuh. Selain dipengaruhi oleh hormon, ternyata tidur juga bisa memengaruhi tingkatan hormon di dalam tubuh manusia.
Terlalu banyak atau tidak cukup tidur mampu memengaruhi hormon, termasuk hormon yang berkaitan dengan rasa lapar maupun stres. Maka dari itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk membuat kadar hormon tubuh menjadi seimbang.

Dikutip dari Healthline, hormon sendiri merupakan 'pembawa pesan' kimia yang mengatur berbagai proses, sistem, dan fungsi tubuh seperti metabolisme dan nafsu makan, pertumbuhan, temperatur tubuh, fungsi organ seksual, reproduksi, dorongan seksual, detak jantung, tekanan darah, dan siklus bangun dan tidur.
Baca juga:
Hormon dilepaskan melalui sistem endokrin, jaringan organ dan kelenjar yang terletak di seluruh tubuh. Maka dari itu, tubuh manusia membutuhkan berbagai hormon yang berbeda agar bisa berfungsi dengan sempurna.
Di sisi lain, fungsi hormon di dalam tubuh juga dipengaruhi oleh hal lain, termasuk tidur. Tidur yang cukup sangatlah penting untuk mengatur sejumlah hormon yakni kortisol, estrogen dan progresteron, serta hormon lapar seperti insulin, leptin, dan ghrelin. Tidur juga bisa mengatur hormon melatonin, tiroid, dan hormon pertumbuhan.

"Ketika diabaikan, kurang tidur bisa membuat hormon kamu drop bagaikan jatuh dari tangga. Itu benar, tidak peduli usiamu 30, 50, atau 70," ungkap asisten profesor klinis di departemen kedokteran integratif dan ilmu gizi Thomas Jefferson University, Sara Gottfried, MD, kepada Healthline.
Baca juga:
Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh
"Ketika kamu tidak tidur nyenyak, kortisol akan tinggi saat bangun tidur. Itu bisa mengganggu keseimbangan estrogen dan progesteron," ungkap Gottfried. "Ini bisa menyebabkan tiroid melambat sehingga mempengaruhi metabolisme dan membuatnya menjadi melambat."
Gangguan tidur atau kurang tidur juga bisa memengaruhi produksi dan tingkatan hormon lapar di dalam tubuh. Dikutip dari studi yang dipublikasikan di Science Direct, kualitas tidur yang buruk mempengaruhi hormon leptin, ghrelin, dan insulin yang bertanggungjawab membuat tubuh merasa lapar atau kenyang, mengatur gula darah, serta penyimpanan lemak di dalam tubuh.

Jadi, kurang tidur bisa mengganggu nafsu makan, membuatmu lapar terus, dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
