Kurang Tidur Pengaruhi Hormon dan Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

annehsannehs - Rabu, 08 September 2021
Kurang Tidur Pengaruhi Hormon dan Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Tidur yang cukup agar tubuh lebih sehat. (Foto- healthline)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDUR merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang penting bagi kesehatan tubuh. Selain dipengaruhi oleh hormon, ternyata tidur juga bisa memengaruhi tingkatan hormon di dalam tubuh manusia.

Terlalu banyak atau tidak cukup tidur mampu memengaruhi hormon, termasuk hormon yang berkaitan dengan rasa lapar maupun stres. Maka dari itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk membuat kadar hormon tubuh menjadi seimbang.

Tidur 7-8 jam sehari. . (Foto- healthline)
Tidur 7-8 jam sehari. . (Foto- healthline)

Dikutip dari Healthline, hormon sendiri merupakan 'pembawa pesan' kimia yang mengatur berbagai proses, sistem, dan fungsi tubuh seperti metabolisme dan nafsu makan, pertumbuhan, temperatur tubuh, fungsi organ seksual, reproduksi, dorongan seksual, detak jantung, tekanan darah, dan siklus bangun dan tidur.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

Hormon dilepaskan melalui sistem endokrin, jaringan organ dan kelenjar yang terletak di seluruh tubuh. Maka dari itu, tubuh manusia membutuhkan berbagai hormon yang berbeda agar bisa berfungsi dengan sempurna.

Di sisi lain, fungsi hormon di dalam tubuh juga dipengaruhi oleh hal lain, termasuk tidur. Tidur yang cukup sangatlah penting untuk mengatur sejumlah hormon yakni kortisol, estrogen dan progresteron, serta hormon lapar seperti insulin, leptin, dan ghrelin. Tidur juga bisa mengatur hormon melatonin, tiroid, dan hormon pertumbuhan.

Siapkan lingkungan tempat tidur yang nyaman agar tidur berkualitas. (Foto- healthline)
Siapkan lingkungan tempat tidur yang nyaman agar tidur berkualitas. (Foto- healthline)

"Ketika diabaikan, kurang tidur bisa membuat hormon kamu drop bagaikan jatuh dari tangga. Itu benar, tidak peduli usiamu 30, 50, atau 70," ungkap asisten profesor klinis di departemen kedokteran integratif dan ilmu gizi Thomas Jefferson University, Sara Gottfried, MD, kepada Healthline.

Baca juga:

Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh

"Ketika kamu tidak tidur nyenyak, kortisol akan tinggi saat bangun tidur. Itu bisa mengganggu keseimbangan estrogen dan progesteron," ungkap Gottfried. "Ini bisa menyebabkan tiroid melambat sehingga mempengaruhi metabolisme dan membuatnya menjadi melambat."

Gangguan tidur atau kurang tidur juga bisa memengaruhi produksi dan tingkatan hormon lapar di dalam tubuh. Dikutip dari studi yang dipublikasikan di Science Direct, kualitas tidur yang buruk mempengaruhi hormon leptin, ghrelin, dan insulin yang bertanggungjawab membuat tubuh merasa lapar atau kenyang, mengatur gula darah, serta penyimpanan lemak di dalam tubuh.

Tidur mempengaruhi hormon. (Foto- healthline)
Tidur mempengaruhi hormon. (Foto- healthline)

Jadi, kurang tidur bisa mengganggu nafsu makan, membuatmu lapar terus, dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. (SHN)

Baca juga:

Apakah Aman Berenang di Tengah Pandemi Virus Corona?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan