Kurang Tidur di Bulan Puasa, Bolehkan Tetap Beraktivitas Fisik?


Beraktivitas fisik ketika kurang tidur berisiko cedera. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
SANGAT jamak kekurangan tidur saat bulan Ramadan. Kamu harus bagun pagi sekali untuk sahur, menunggu salat subuh, hingga salat tarawih setelah berbuka puasa. Kegiatan ibadah pada malam hari meningkat ketika bulan puasa.
Namun, apakah diperbolehkan secara kesehatan tetap beraktivitas fisik pada siang harinya meski kamu kekurangan tidur?
Pakar kesehatan menyarankan agar seseorang perlu memperbaiki durasi tidur mereka yang kurang dibanding melakukan latihan fisik, terutama pada Ramadan.
1. Perbaiki tidur terlebih dahulu

"Kalau kurang tidur, dibenerin dulu tidurnya. Tapi, kalau mengantuk sedikit ya wajar," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rachmad Wishnu Hidayat dalam pesan eletronik kepada Antara di Jakarta, seperti dikuip Antara.
Wishnu mengatakan seseorang yang tetap memaksakan berlatih fisik dengan kondisi kurang tidur akan berisiko cedera.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Yuk Keliling Asia, 5 Macam Hidangan Mi Paling Terkenal Berbagai Negara
2. Tidur sebagai kebutuhan mendasar

Sementara, peneliti dari Stanford University dan the University of California San Francisco Cheri Mah, seperti dilansir Time, mengatakan kualitas aktivitas fisik dan tidur saling berhubungan.
Namun jika harus memilih, tidur berkualitas perlu menjadi prioritas karena kebutuhan mendasar. Orang dewasa, dalam sebagian besar literatur ilmiah, membutuhkan minimal tujuh jam tidur setiap malam.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Bermain Ayunan Bagus untuk Anak, Begini Hasil Penelitian Para Ahli
3. Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh

Pakar kesehatan dari Brigham and Women’s Hospital and Harvard Medical School di Boston Charles Czeisler mengatakan tidur yang cukup bisa mengurangi risiko cedera saat beraktivitas fisik sekaligus memulihkan otot.
Kurang tidur, menurut Charles, akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang lebih cenderung menjadi sakit yang berarti membuat dia tak beraktivitas fisik.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Sehat dan Tetap Kenyang, Ini Jus Buah untuk Sahur agar Puasa Kamu Lancar
4. Sebaiknya enggak mengorbankan tidur

Seseorang yang mengorbankan tidur akan menemui berbagai masalah mulai dari kenaikan berat badan, penyakit kardiovaskular dan diabetes, selain masalah kesehatan lainnya. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Cara Kekinian untuk Hilangkan Stres Di Rumah, Anak Milenial Harus Coba!
Bagikan
Berita Terkait
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!

Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia

Masjid Istiqlal Gelar Sejumlah Program Ramadan, Ada 4 Ribu Boks untuk Buka Puasa dan Sahur Tiap Harinya

Jam Kerja ASN DKI Disesuaikan Selama Ramadan, Senin - Kamis Pulang Jam 3 Sore

3 Bacaan Doa yang Disarankan ketika Berziarah Kubur Jelang Ramadan

Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2025, Pelataran Puncak Monas Ditutup Sementara

50 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Penuh Makna dan Berkah di Bulan Ramadan

50 Ucapan Menyambut Ramadan 2025, Menyentuh Hati!

Disdik DKI Minta Sekolah Gelar Kegiatan Ramadan Seperti Tadarus Al-Quran Hingga Kajian Keislaman
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
