Relasi

Bermain Ayunan Bagus untuk Anak, Begini Hasil Penelitian Para Ahli

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Mei 2019
Bermain Ayunan Bagus untuk Anak, Begini Hasil Penelitian Para Ahli

Bermain ayunan sangat bagus bagi perkembangan anak. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERMAIN ayunan bagi anak-anak merupakan hal menyenangkan. Sensasi berayun dan mendapat angin segar ketika bergerak sangat disukai. Tapi tak cuma mengasyikan, bermain ayunan ternyata cukup bagus bagi perkembangan kognitif anak.

Di sebuah taman dengan beberapa permainan, bermain ayunan dapat mendorong balita untuk bekerja sama dalam kegiatan lain. Nah, penemuan dampak bermain ayunan terhadap perkembangan kognitif anak tersebut dilakukan para ilmuwan Amerika setelah banyak taman bermain anak-anak di Inggris ditutup karena masalah anggaran.

Bermain ayunan biasanya dilakukan bersama-sama atau dilakukan dengan teman, untuk menarik atau mengayunkan. Dikutip express.co.uk, berikut ini mengapa bermain ayunan bagus bagi perkembangan anak, dari melatih kerjasama hingga komunikasi.


1. Bermain ayunan memberikan pelajaran bekerja sama

Bermain ayunan memberikan pelajaran bekerja sama. (Foto: Pixabay/Antranias)
Bermain ayunan memberikan pelajaran bekerja sama. (Foto: Pixabay/Antranias)

Dr Tal-Chen Rabinowitch, dari Institut Pembelajaran & Ilmu Otak Universitas Washington mengatakan ayunan itu membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kolaboratif.

"Sinkronisasi meningkatkan kerja sama karena perhatian kamu diarahkan untuk terlibat dengan orang lain," katanya.

Studi itu meneruskan penelitian sebelumnya yang telah menghubungkan anak-anak dalam kegiatan kerja sama, memainkan musik dengan perilaku sosial lainnya seperti membantu, berbagi, dan berempati.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Khasiat Kurma untuk Kesehatan, dari Melindungi Otak hingga Vitalitas Pria


2. Kerja sama sebagai kecakapan hidup

Kerja sama termasuk salah satu kecakapan hidup. (Foto: PIxabay/Skitterphoto)
Kerja sama termasuk salah satu kecakapan hidup. (Foto: PIxabay/Skitterphoto)

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology berusaha untuk fokus pada gerakan saja, tanpa musik, dan meneliti bagaimana anak-anak bekerja sama satu sama lain setelahnya.

Kerja sama, beradaptasi dengan suatu situasi dan berkompromi dengan orang lain, bekerja menuju tujuan bersama, dianggap sebagai kecakapan hidup, sesuatu yang orang tua dan guru coba kembangkan pada tahun-tahun awal anak.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Dari Jepang hingga Spanyol, Berikut Sup Favorit di Seluruh Dunia


3. Berayun bersama berpengaruh ketika menyelesaikan tugas

Bermain ayunan berpengaruh ketika menyelesaikan tugas. (Foto: Pixabay/rmt)
Bermain ayunan berpengaruh ketika menyelesaikan tugas. (Foto: Pixabay/rmt)

Para peneliti membuat sebuah set permainan yang memungkinkan dua anak berayun serentak, dalam siklus waktu yang terkendali.

Anak-anak yang mengayunkan serentak menyelesaikan tugas lebih cepat, menunjukkan kerja sama yang lebih baik daripada mereka yang mengayunkan tidak serentak, atau tidak sama sekali berayun.

Pada tugas menekan tombol, misalnya, pasangan yang telah berayun bersama menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk mengangkat tangan secara strategis sebelum mereka menekan tombol.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Alasan Medis Kenapa Kamu Sering Merasa Lelah Sepanjang Waktu


4. Bermain ayunan bersama mendorong anak untuk lebih berkomunikatif

Bermain ayunan mendorong anak lebih berkomunikasi. (Foto: Pixabay/Pezibear)
Bermain ayunan mendorong anak lebih berkomunikasi. (Foto: Pixabay/Pezibear)

Untuk anak berusia empat tahun, bergerak secara sinkron dapat menciptakan perasaan "menjadi seperti" anak lain. Akibatnya dapat mendorong mereka untuk berkomunikasi lebih banyak dan mencoba untuk bekerja bersama. Demikian disampaikan Dr Rabinowitch.

Pychologist Professor Andrew Meltzof menambahkan, "Kerja sama memiliki sisi sosial dan kognitif karena orang dapat memecahkan masalah yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri."

"Kami tidak tahu sebelum kami memulai penelitian bahwa kerja sama antara anak berusia empat tahun dapat ditingkatkan melalui pengalaman sederhana bergerak bersama. Sangat mencegangkan bahwa kerja sama anak-anak dapat sangat diubah oleh pengalaman mereka. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Cara Kekinian untuk Hilangkan Stres Di Rumah, Anak Milenial Harus Coba!

#Mainan Anak-Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Sepuluh tim F1 akan ditampilkan dalam set Lego terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Indonesia
Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!
Mainan mobil-mobilan, slime, dan squishy menjadi favorit anak-anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Maret 2025
Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!
Fun
LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan
LEGO meriahkan periode liburan akhir tahun 2024 dengan koleksi menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 November 2024
LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan
Fun
Sambut 2024 dengan Berbagai Lego Speed Champions Terbaru
Lego Speed Champions akan hadirkan berbagai model baru tahun 2024.
Andrew Francois - Jumat, 15 Desember 2023
Sambut 2024 dengan Berbagai Lego Speed Champions Terbaru
Fun
Play-Doh Ajak Orangtua Cari Mainan yang Tepat untuk Asah Imajinasi Anak
Bermain adalah cara mengasah imajinasi anak.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 03 Desember 2023
Play-Doh Ajak Orangtua Cari Mainan yang Tepat untuk Asah Imajinasi Anak
Tradisi
Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
Permainan tradisional mengajarkan bagaimana bekerja sama, menyusun strategi untuk meraih kemenangan, sekaligus menerima kekalahan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 24 November 2023
Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
Fun
Manfaat Permainan Bricks Bagi Anak
Permainan bricks memiliki beragam manfaat bagi anak.
Andreas Pranatalta - Rabu, 27 September 2023
Manfaat Permainan Bricks Bagi Anak
Indonesia
Kemendag Musnahkan Mainan Anak Tak Penuhi SNI
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) memusnahkan produk mainan anak dengan merek tertentu yang diduga tidak memenuhi syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) di Jakarta, Rabu (23/8).
Mula Akmal - Jumat, 25 Agustus 2023
Kemendag Musnahkan Mainan Anak Tak Penuhi SNI
Fun
Nendoroid Demon Slayer Tanjiro Final Selection akan Hadir pada 2024
Berbeda dari nendoroid biasa, kimono dan celana Tanjiro terbuat dari kain, bukan dicat di badan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 21 Juli 2023
Nendoroid Demon Slayer Tanjiro Final Selection akan Hadir pada 2024
Fun
Tamagotchi Uni, Bisa Dijadikan Jam Tangan dan Terhubung ke Wi-Fi
Tamagotchi Uni rilis 15 Juli 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Juni 2023
Tamagotchi Uni, Bisa Dijadikan Jam Tangan dan Terhubung ke Wi-Fi
Bagikan