Kucing Si Gemoy Penghilang Stres

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 23 Agustus 2023
Kucing Si Gemoy Penghilang Stres

Kucing menjadi teman kita ketika kita pulang dari aktivitas. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKTIVITAS padat, jalanan macet atau teguran keras dari bos dikantor cukup membuat stres kamu makin meningkat. Kamu terkadang merasa ingin melepaskan stres sedikit demi sedikit. Cobalah dengan memelihara kucing.

Menjadikan hewan peliharaan bisa menjadi teman ketika kita pulang dari aktivitas entah kantor, sekolah atau kampus. Kucing yang akan menyambut pertama kali di depan pintu. Selain itu, dilansir dari laman Easyologypets ternyata ada manfaatnya juga loh memelihara kucing.

Baca Juga:

Jangan Sampai Kehilangan Hal Penting saat Punya Kekasih

anabul
Ketika memanjakan kucing membuat kita sebagai pemilik merasa lebih tenang dan amarah pun dapat terkendali. (freepik/freepik)

Tingkatkan kadar hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin

Memelihara kucing merupakan bentuk aktivitas menyenangkan untuk mengusir stres. Bermain bersama hewan peliharaan membuat hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin meningkat.

Hormon-hormon tersebut akan menciptakan rasa senang, bahagia, dan ketenangan ketika kita dilanda stres atau merasa cemas. Menariknya, kadar hormon-hormon ini akan berangsur bertambah semakin lama kita bermain bersama peliharaan.

Ketika kamu menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, maka otak kamu akan melepas hormon oksitosin. Oksitosin diyakini berfungsi menciptakan perasaan tenang dan rileks, sehingga membantu kamu untuk menstabilkan kondisi kesehatan mental.

Maka, stres dan rasa gelisah kamu akan berkurang. Begitu pula menurut salah satu penelitian yang mengungkapkan untuk mengurangi stres secara signifikan hanya membutuhkan waktu selama 10 menit bermain dengan binatang peliharaan.

Baca Juga:

Manfaat Stress Ball untuk Kesehatan Mental dan Fisik

anabul
Perasaan aman, nyaman, dan rileks jika ditemani kucing membuat tidur lebih nyenyak. (freepik/freepik)

Kendalikan amarah

Apapun kondisinya, terkadang pada beberapa orang sulit mengendalikan amarah apabila sedang mengalami stres tinggi. Stres dan marah akan hilang jika kita memelihara kucing. Dengan melihat kucing akan menjadikan kita lebih menahan emosi kita sampai amarah pun hilang.

Ketika memanjakan kucing tersebut dengan bermain, memberikan snack atau makanan membuat kita sebagai pemilik merasa lebih tenang dan amarah pun dapat terkendali.

Tidur lebih nyenyak

Penelitian dilansir dari laman Mayo Clinic Center untuk Sleep Medicine membuktikan bahwa sebanyak 41 persen orang yang ikut dalam penelitian itu mengaku kalau tidur mereka jadi jauh lebih nyenyak saat tidur bareng peliharaan mereka. Ini dikarenakan perasaan aman, nyaman dan rileks jika ditemani kucing. Terlebih itu, tidur pun jadi nggak terganggu dan lebih nyenyak.

Lewat kehadiran kucing memang bisa membuat hari-hari kamu jadi lebih berwarna. Meskipun tidak terlihat, ikatan persahabatan antara kamu dan kucing kamu bikin mereka makin loyal, loh.

Kalau kamu merasa kesepian, coba deh ajak ngobrol kucing kamu. Walaupun kamu tahu kalau si kucing tidak akan mengerti, tapi konon si gemoy ini akan tahu perasaan kamu. (dgs)

Baca Juga:

Kucing Ternyata Psikopat

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan