5 Tanda Kucing Depresi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 07 Mei 2023
5 Tanda Kucing Depresi

Kucing memiliki berbagai macam emosi. (Foto: Pexels/Tan Danh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang percaya kucing adalah makhluk penyendiri dan tidak emosional yang tidak memiliki ketertarikan khusus dengan pemiliknya. Faktanya, kucing memiliki berbagai macam emosi, seperti ketakutan, kesedihan, kepuasan, dan kasih sayang.

Memang sulit untuk membedakan keadaan emosi kucing karena ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya yang halus, tetapi bukan berarti kucing kamu tidak memiliki perasaan. Meski idealnya kucing akan selalu bahagia dan puas, kamu juga harus bisa mengenali saat kucing merasa sedih.

Baca Juga:

Sains Jelaskan Ketertarikan Kucing terhadap Bunyi 'Pspspsps'

Kucing bisa menjadi sedih atau tertekan karena berbagai alasan. Beberapa penyebab ketidakpuasan kucing yang umum termasuk penyakit, kebosanan, berduka karena kehilangan anggota keluarga atau hewan yang dekat dengannya, serta cedera. Seringkali, pemilik kucing tidak memperhatikan emosi kucing apakah sedang sedih, kehilangan minat bermain, atau bahkan kucing tidur lebih lama dari biasanya. Ini semua adalah gejala umum depresi kucing.

Mengutip The Spruce Pets, berikut beberapa tanda kucing mengalami depresi:

1. Perubahan vokal

Kucing kamu mungkin mengeong lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini menjadi sebuah tanda bahwa kucing kamu mungkin sedang tidak bahagia. Suara-suara yang tidak menyenangkan ini biasanya bernada rendah dan meraung sedih.

Penyakit, kebosanan, berduka, atau cedera bisa menajdi penyebab kucing depresi. (Foto: Pexels/Inge Wallumrød)

Selain itu, mendengkur tidak selalu menunjukkan kebahagiaan atau bahkan kucing mendengkur lebih sebagai cara mereka untuk menghibur diri.

2. Bahasa tubuh

Terkadang bahasa tubuh kucing bisa memberi tahu kamu tentang ketidakbahagiaannya. Banyak posisi tubuh yang menunjukkan hal ini, seperti posisi mata, telinga, dan bulu. Telinga ditahan, ekor diselipkan, rambut berdiri tegak, dan tanda-tanda tubuh lainnya adalah semua bentuk komunikasi diam yang mungkin membuat kucing tidak bahagia.

3. Ketakutan

Kucing yang sedih cenderung lebih reaktif dan bertindak agresif atau ketakutan. Jika kamu melihat perubahan perilaku yang membuat kucing kamu ketakutan atau agresif secara tidak normal, maka ia mungkin sedang sedih.

Baca Juga:

Mengenal Maxwell, Kucing Lucu yang Berseliweran di FYP TikTok

Kucing yang memiliki durasi tidur lebih lama dari biasanya menjadi salah satu tanda depresi. (Foto: Pexels/Eduardo Sanchez M)

4. Tidur berlebihan

Kucing gemar tidur, tetapi apabila sedang sedih atau depresi, mereka akan lebih banyak tidur. Jika ini terjadi dan ada perubahan lokasi tempat tidur kesukaannya, itu menandakan kesedihannya. Apalagi jika tempat baru tersebut tersembunyi atau jauh dari jangkauan.

5. Mencakar berlebihan

Jika kucing kamu merasa sedih atau tertekan, ia akan mulai menggaruk perabotan rumah atau benda lain lebih dari biasanya untuk menghilangkan stres dan menandai wilayahnya.

Untuk membantu kucing yang sedang sedih, kamu bisa mencoba menghabiskan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan kucing kamu. Membelainya, membiarkannya di pangkuanmu, berbicara dengannya, atau hanya memperhatikan kejenakaan kucing semuanya bisa membantunya merasa dicintai dan puas. (vca)

Baca Juga:

Mengapa Kucing Minum Banyak Air?

#Hewan Peliharaan #Kucing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Indonesia
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Sterilisasi dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah peningkatan populasi kucing yang tidak terkontrol.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Bagikan