Sains Jelaskan Ketertarikan Kucing terhadap Bunyi 'Pspspsps'
Para ahli jelaskan alasan kucing tertarik bunyi 'pspspsps'. (foto: Unsplash_Mikhail Vasilyev)
BUNYI 'pspspsps' bagaikan Kryptonite untuk hampir semua kucing di dunia. Jika manusia berani membisikkan suara aneh ini, kucing amat mungkin akan bersemangat dan bergegas meminta perhatian kepada orang tersebut. Alternatif tindakan lain, kucing buru-buru melarikan diri demi kepentingan hidup mereka.
Namun, mengapa ya bunyi 'pspspsps' memicu reaksi mendalam pada kucing? Sayangnya, belum ada banyak penelitian peer-review tentang topik ini. Namun, para ahli hewan peliharaan memiliki beberapa dugaan terhadap fenomena ini.
BACA JUGA:
“Tidak ada penelitian tentang respons suara 'pspsps' pada kucing. Kami tidak dapat menanyakan secara langsung kepada kucing mengapa sebagian besar tampaknya meresponsnya,” kata Mikel Delgado, ahli kucing di Feline Minds, dikutip Inverse. Delgado menawarkan dua penjelasan yang masuk akal di balik minat kucing pada bunyi 'pspspsps'.
Pertama, kebisingan bergetar pada frekuensi yang secara alami menarik perhatian kucing. Kedua, suara 'pspsps' mirip dengan suara yang relevan secara alami bagi kucing, seperti tikus di gemerisik dedaunan atau burung yang sedang terbang.
“Suara pspspsps memiliki banyak alasan mengapa menarik perhatian kucing. Itu membangkitkan keingintahuan mereka, mungkin terdengar akrab karena mirip dengan suara mendengkur, dan pada frekuensi yang membuatnya sangat mudah untuk didengar,” kata Chyrle Bonk, seorang dokter hewan di PetKeen.
Suara berfrekuensi tinggi seperti "pspsp" layaknya catnip bagi kucing. Sebuah konsep yang mungkin kamu pahami jika kamu pernah berbicara dengan suara merdu kepada kucingmu seperti berbicara dengan seorang bayi.
"Mereka mungkin menjawab dengan meong bernada tinggi mereka sendiri atau menggosokmu saat kamu berbicara," tambah Bonk.
BACA JUGA:
Molly DeVoss, spesialis pelatihan kucing bersertifikat yang menjalankan Cat Behavior Solutions, menjelaskan bahwa suara frekuensi tinggi mirip dengan suara tikus, jadi suara ini secara alami menarik perhatian kucing.
"Kucing dapat mendengar frekuensi suara tiga kali lebih tinggi dari yang kita bisa - mungkin agar mereka dapat menemukan mangsa dengan lebih mudah," kata DeVoss.
Katherine Pankratz , ahli perilaku hewan bersertifikat, mengatakan kalau huruf "s" memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada kebanyakan suara manusia lainnya, berpotensi menjelaskan mengapa kucing tertarik atau malah menjauh saat mendengar bunyi 'pspsps'.
“Suara berfrekuensi lebih tinggi ini dipasangkan dengan konsonan yang menyela suara tersebut menciptakan suara staccato yang tiba-tiba dan menarik perhatian,” kata Pankratz.
Singkatnya, ada kemungkinan besar "pspsps" bukan hanya kata kunci yang aneh bagi kucing, tetapi juga suara yang memicu respons evolusioner mereka yang telah mengakar.
Berbicara konsep evolusioner, kucing adalah pemangsa sekaligus mangsa yang harus waspada terhadap kebisingan setiap saat.
“Mereka akan memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik jika dapat waspada terhadap suara aneh yang tiba-tiba dan menilai apakah itu ancaman atau bukan daripada mengabaikan suara tersebut,” jelas Pankratz.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya