Kubu Prabowo Sebut Isu Komunis dan Khilafah Tak Relevan Dibahas

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (MP/Fadhli)
Merahputih.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menilai, isu komunis dan khilafah tak relevan lagi dibahas di Pemilu 2019. Bahkan, sampai dijadikan materi debat nanti malam.
Menurut Mardani, isu soal kesehjateraan lebih penting daripada isu tersebut. Mengingat, pemerintahan saat ini belum mampu mensehjaterakan seluruh warganya.
"Isu khilafah atau komunis, tak relevan lagi. Justru yang relevan adalah ideologi kesehjateraan. Bullshit kita ngomong macam-macam tapi kesehjateraan kita gak jalan. Sistem pemerintahan kita harus berjalan," kata Mardani saat acara diskusi di MNC Trijaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Mardani menilai, partainya PKS, jika dihubung-hubungkan dengan Hizbut Tahrir dan Khilafah, sangatlah sesuatu yang tidak relevan.
"HTI tak milih PKS. Kami laporkan pemasang spanduk khilafah. Kami gugat karena pembubaran perpu ormas. Kalau ada leadership kuat, negeri ini bisa diurus dengan baik," jelas Mardani.

Bahkan, tak hanya itu saja. Isu hoaks juga musuh semua kelompok termasuk partainya. "PKS juga menolak produksi hoaks. Ini bukan hanya musuh 01 dan 02 tapi musuh semua. Apapun yang hoaks dari apapun itu salah," jelas Mardani yang mengenakan kemeja putih ini.
Terkait dengan kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi, Mardani optimis kedepannya akan semakin membaik.
"Kami berbincang dengan Prabowo survei litbang Kompas luar biasa. Tinggal beberapa persen. Kami dapat enem pak Jokowi turun enam, kami menang. Gaya kampanye pak Prabowo tak nyerang, petahana menang, lebih disukai masyarakat. Menghapus stigma Prabowo keras dan kasar," pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR

Presiden PKS Rombak Komposisi Fraksi, Aher Geser Istrinya Jadi Ketua BAM DPR
