Headline

Kubu Prabowo Nilai Pernyataan Jokowi Soal Politisi Sontoloyo Berbahaya

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Oktober 2018
Kubu Prabowo Nilai Pernyataan Jokowi Soal Politisi Sontoloyo Berbahaya

Politisi PAN Faldo Maldini (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Juru Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut adanya sejumlah politisi 'sontoloyo'.

Jokowi menyatakan hal tersebut lantaran sejumlah pihak menolak kebijakan pemerintah yang akan memberikan dana kelurahan pada tahun 2019.

Faldo menilai, berbahaya jika pernyataan tersebut dilontarkan seorang presiden. Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan tidak pantas melontarkan pernyataan tersebut.

"Ini bahaya, dalam konteks seorang presiden ya. Jadi jangan sampai anak-anak kecil juga ikut-ikutan menyebut 'sontoloyo'. Masalahnya ini kan presiden. Beda cerita lagi kalau misalnya saya yang ngomong seperti itu," kata Faldo saat ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (24/10).

Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuding kebijakan pemerintah untuk menggelontorkan dana kelurahan kental nuansa politis. Terlebih kebijakan tersebut digulirkan menjelang Pilpres 2019.

"Apalagi dana kelurahan itu nilainya hanya lima persen dari dana desa. Jadi menurut saya ini kebijakannya salah waktu dan salah jumlah," tandas Faldo.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Humas/Rahmat)

Sebelumnya pernyataan Jokowi soal politisi sontoloyo juga mendapat tanggapan dari Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Menurutnya, di era demokrasi kritik yang dilontarkan kubu oposisi terhadap pemerintah merupakan sesuatu yang wajar.

Hinca menyayangkan sikap Jokowi yang kurang bijak dalam menerima kritik dari kubu oposisi tersebut. Menurutnya, kritik harus ditanggapi dengan positif.

"Jika engkau tidak ingin dikritik media, jangan jadi Bupati, Gubernur, kan begitu. Lebih bagus kayak ibuku aja sekalian, Petani. Kan tidak mungkin kalian kritik," kata Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).

Hinca menegaskan bahwa kritik merupakan vitamin bagi demokrasi. Oleh karena itu, Hinca berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak alergi terhadap kritik.

"Ada suatu kebijakan anda kritisi, itu normal saja. Oleh karena itu kritik itu harus dianggap sebagai vitamin lah. Jadi saya kira dalam alam demokrasi yang terbuka kritik itu sangat baik," tegas dia.

Sebelumnya saat pembagian sertifikat tanah di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan, Selasa (23/10) Presiden Jokowi meminta masyarakat mewaspadai politikus sontoloyo. Meski tak menunjuk ke pribadi atau orang tertentu, menurut Jokowi Menurut Presiden, politikus sontoloyo yang dimaksudkan adalah segelintir politisi yang mengorbankan persatuan demi ambisi politik semata.

Pernyataan Presiden Jokowi menyebut politisi sontoloyo dilatari adanya sejumlah pihak yang menolak kebijakan pemerintah memberikan dana kelurahan pada tahun 2019.

"Hati-hati saya titip ini, hati-hati. Hati-hati banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo," tandas Presiden Jokowi.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hadiri Deklarasi Gerakan Emas, Prabowo Ingin Anak Indonesia Minum Susu

#PAN #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto #Dana Desa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - 22 menit lalu
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Bagikan