Headline

Hadiri Deklarasi Gerakan Emas, Prabowo Ingin Anak Indonesia Minum Susu

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Oktober 2018
 Hadiri Deklarasi Gerakan Emas, Prabowo Ingin Anak Indonesia Minum Susu

Prabowo Subianto dalam acara deklarasi Gerakan Emas (Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ribuan emak-emak yang berasal dari Jabodetabek berkumpul di lapangan Kalender, Jakarta Timur. Kehadiran mereka dalam rangka menghadiri Gerakan Emak-emak dan Anak Minum Susu (Gerakan Emas) yang digelar oleh Sahabat Aksi.

Dalam gerakan tersebut, para emak-emak juga diminta untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak-anak balitanya. Tujuannya untuk mendiagnosa anak tersebut apakah mengalami Stunting (masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama) atau tidak.

"Kegiatan Ini untuk pencegahan stunting dan kita melakukan penyuluhan kepada masyarakat kepada ibu ibu hamil dan menyusui. Ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak. Pemeriksaan sudah dilakukan lebih dari 100 orang balita pada acara ini," kata Ketua Umum Gerakan Emas, Nur Asia Uno kepada puluhan ribu emak-emak di GOR Stadion Kalender, Jakarta Timur, Rabu (24/10).

Dalam acara deklarasi Gerakan Emas ini, Calon Presiden nomor urut 02 yang juga merupakan inisiator gerakan emas, Prabowo Subianto juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain Prabowo, hadir juga salah satu deklarator Gerakan Emas lainnya yakni Hashim Djojohadikusumo.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto bersalaman dengan emak-emak dalam acara Deklarasi Gerakan Emas (Ponco Sulaksono)

Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan bahwa sebagai inisiator gerakan emas ini ia mengaku sangat senang karena antusiasme masyarakat terutama kaum ibu begitu besar dalam program pemenuhan gizi anak. Hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut.

"Saya menyambut baik semangat dan antusiasme gerakan emas yang merupakan singkatan dari gerakan emak-emak dan anak-anak minum susu. Memang sudah lama saya berpikir bahwa bangsa Indonesia ini kurang gizi, kurang protein. saya lama berpikir, bahwa salah satu langkah dan tindakan yang cepat untuk memperbaiki kekurangan protein ini adalah dengan minum susu," ungkap Prabowo di acara tersebut.

Namun ia menyadari bahwa menggerakkan program minum susu ini akan mendapatkan banyak sekali tantangan, terutama dari mahalnya harga susu formula dipasaran. Apalagi saat ia memberikan sambutan dan membahas program minum susu di acara tersebut, banyak kaum ibu atau emak-emak yang berteriak harga susu mahal. Karena itu ia berjanji jika dirinya terpilih menjadi pemimpin di Indonesia bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno maka ia akan membantu membuat harga susu menjadi murah dan mudah dikonsumsi oleh masyarakat.

"Susu mahal pak, susu mahal," teriak ribuan emak-emak. Mendengar teriakan tersebut Prabowo langsung menanggapinya. "Karena itu kita bikin tidak mahal, siapa bilang susu mahal. kita bikin tidak mahal nanti," ungkap Prabowo yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari ribuan emak-emak.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menceritakan, bahwa pada saat dirinya masih seorang prajurit militer dan menjadi seorang komandan pasukan tempur ia melihat jika tentara Indonesia bertanding dengan tentara dari negara lain, mereka jauh lebih tinggi dari prajurit Indonesia. Bahkan, pada saat lomba lari, langkah prajurit Indonesia itu dua kali langkah prajurit negara lain. Akibat kondisi tersebut banyak prajurit Indonesia yang lebih lelah saat mengeluarkan tenaganya.

"Saya lihat, waktu saya sekolah di tentara luar negeri, Mereka minum sususnya banyak sekali, badannya tegak tinggi, ototnya kuat, ternyata saya lihat di negara lain, di India ada gerakan revolusi putih, ada seorang profesor dia bikin koperasi susu, orang miskin dibantu punya kambing atau sapi, jadi anak-anaknya minum susu tiap hari. Jadi orang india walau orang tuanya miskin, anak-anaknya pinter," papar Prabowo.

Karena itu, ia bercita-cita ingin membuat gerakan tersebut gerakan revolusi putih atau gerakan minum susu bagi penguatan sel otak dan tulang untuk anak-anak bangsa Indonesia. Sebab, ia ingin anak-anak di Indonesia memiliki kecerdasan intelektual yang baik serta memiliki sel tulang yang kuat sehingga bangsa Indonesia dapat bersaing dengan bangsa bangsa lain.

"Saya ingin anak-anak di seluruh Indonesia walau orang tuanya miskin, tapi harus bisa minum susu tiap hari. dan saya berjanji kalau insyaallah rakyat indonesia beri kepercayaan ke saya dan saudara sandi, kalau insyaallah prabowo sandi terpilih, saya janji di hadapan rakyat Indonesia bahwa saya akan laksanakan gerakan ini sampai ke desa-desa. Tiap anak-anak Indonesia harus minum susu tiap hari. Mereka harus berkembang jadi anak kuat dan pinter. Anak-anak Indonesia harus cerdas, pinter, harus kuat, dan Indonesia akan jadi macan asia kembali," tandasnya.

Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan Nur Asia Uno juga diajak untuk melihat langsung proses pemerahan susu sapi dan kambing yang tersedia di area deklarasi Gerakan Emas tersebut. Setidaknya ada sekitar dua ekor sapi perah dan dua ekor kambing etawa yang berada di lokasi pemerahan tersebut.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gugatan Praperadilan Irwandi Yusuf Ditolak PN Jakarta Selatan

#Prabowo Subianto #Partai Gerindra #Revolusi Putih #ASI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Bagikan