Jack Lapian Sebut Ada Pihak yang Ingin Habisi Ninoy Karundeng

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 06 Oktober 2019
Jack Lapian Sebut Ada Pihak yang Ingin Habisi Ninoy Karundeng

Jack Lapian (kanan) sahabat Ninoy Karundeng, pegiat medsos dan relawan Jokowi yang diduga menjadi korban pengeroyokan dan penyekapan. (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepolisian sampai saat ini masih memburu pelaku penganiayaan mantan relawan Jokowi, Ninoy Karundeng saat aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar yang berujung kerusuhan di sekitar kawasan DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (30/9) lalu.

Hal itu disampaikan rekan Ninoy Karundaeng, Jack Lapian melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (6/10). Dalam peristiwa penyekapan disertai penganiayaan itu, kata Jack, rekannya itu babak belur seperti terlihat dalam video yang tersebar di medsos.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Dua Penganiaya Ninoy Karundeng, Satu Diantaranya Anggota Ormas

"Berkali-kali banyak rombongan orang-orang datang dan menginterogasi rekan saya dibarengi dengan pukulan terus menerus," kata Jack.

Mantan relawan Jokowi, Ninoy Karundeng
Mantan Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng (Foto: Ist)

Menurut Jack Lapian juga ada sosok Habib yang diduga ingin melakukan pembunuhan kepada kliennya itu.

"Kemudian seseorang datang pada 1 Oktober 2019 dini hari dipanggil sebagai habib. Dia menginterogasi dan langsung memukul kepala Ninoy berkali-kali. Dia terus menginterogasi," ujar dia.

Jack menuturkan, sebelum berniat eksekusi Ninoy menggunakan kapak yang disediakan, para pelaku sempat meminta agar disiapkan ambulance untuk membawa rekannya itu ke rumah sakit. Beruntung hingga pagi hari ambulance yang diminta tak kunjung tiba.

Baca Juga:

Pelaku Pengeroyokan Mantan Relawan Media Jokowi Belum Juga Ditangkap

"Akhirnya rekan kami dilepaskan oleh para pelaku dan Ninoy diminta untuk bertobat, Ninoy disuruh salat," tutup dia.

Seperti diketahui, Kepolisian Polda Metro Jaya baru menangkap dua orang pelaku penganiaya dan penyandera Ninoy Karundaeng berinisial RF dan S. Keduanya ditangkap pada Rabu (2/10) lalu.(Asp)

Baca Juga:

Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Terhadap Mantan Relawan Media Jokowi

#Relawan Jokowi #Polda Metro Jaya #Penculikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” akan berlangsung dua hari, 1-2 November 2025.
Frengky Aruan - 57 menit lalu
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Brigjen Ade Ary menambahkan hasil pendalaman di lapangan juga mengungkap dugaan konsumsi ekstasi
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan musisi dan aktor Leonardo Arya, yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau Onad, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Indonesia
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Direktur Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE di Jakarta. Kasus ini dilaporkan oleh PT MIB ke Polda Metro Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Indonesia
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Praperadilan Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen, ditolak oleh hakim. Screenshot unggahannya di media sosial dijadikan sebagai barang bukti.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Bagikan