KSAL Bakal Tambah Armada Angkut Kolinlamil Buatan Dalam Negeri
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - HUT Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) diperingati tiap 1 Juli, tetapi untuk tahun ini puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil digelar pada 2 Juli. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil mengungkap rencana menambah kapal-kapal angkut berjenis landing platform dock (LPD) dan landing ship tank (LST).
Laksamana Ali menyebut proyeksi penambahan armada Kolinlamil dengan kapal-kapal berjenis landing platform dock (LPD) dan landing ship tank (LST) itu pun masuk dalam Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044.
"Nantinya, kami akan memperbanyak unsur-unsur LPD kemudian LST juga ada beberapa sebagian, yang nantinya untuk memperkuat Kolinlamil dan untuk mengangkut pasukan juga,” kata Laksamana Ali di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Selasa (2/7).
Baca juga:
KSAL Akui Perairan IKN Rawan, TNI AL Butuh Alat Sensor Canggih
Ali melanjutkan, tambahan kapal-kapal baru itu rencananya juga bakal dibuat oleh galangan-galangan kapal di dalam negeri, termasuk di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
"Untuk perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, TNI Angkatan Laut menyiapkan pembangunan kekuatan khususnya kapal-kapal angkut. Dan, beberapa kapal angkut ini dibuat dalam negeri oleh PT PAL,” kata Ali.
Laksamana Ali menekankan kembali pentingnya memperkuat Kolinlamil, karena fungsinya yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer, tetapi juga untuk membantu pembangunan nasional.
"Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke banyak diangkut oleh kapal-kapal dari Kolinlamil. Kapal-kapal dari Kolinlamil selain mengangkut pasukan yang digeser ke beberapa tempat di Indonesia, juga mengangkut barang-barang logistik apabila diminta kementerian dan masyarakat,” kata KSAL.
Baca juga:
KSAL Ungkap Lokasi Lantamal IKN dan Mabes AL Baru
Komando Lintas Laut Militer, yang semula bernama Djawatan Angkutan Laut Militer, terbentuk pada 1 Juli 1961 dan bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kolinlamil sebagai komando utama (kotama) TNI AL bertugas membina kemampuan sistem angkutan laut militer dan membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara.
Kolinlamil juga bertugas memindahkan/menggeser pasukan dan peralatan untuk kepentingan operasi, dan ikut memenuhi kebutuhan angkutan untuk kepentinhan pembangunan nasional. Tidak hanya itu, Kolinlamil juga bertugas merencanakan program-program pembinaan kekuatan unsur-unsurnya termasuk kapal-kapal perang dan sarana-prasarana pendukung. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
TNI-AU Perdana Kedatangan Pesawat Terbesar nan Canggih Jenis Airbus A400, Bisa Angkut Muatan 30 Ton hingga Daya Jelajah Jauh
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat