Kritik Habis-habisan, Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan


Komisaris Utama Pertamina Ahok (tengah) bersalaman dengan Presiden Jokowi. (Foto: instagram.com/basukibtp)
MerahPutih.com - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menjadi sorotan publik. Hal itu karena pernyataanya terkait usul pembubaran Kementerian BUMN.
Dalam Youtube POIN, Ahok menceritakan terkait banyak hal di BUMN. Dalan usulannya, Ahok meminta Kementerian BUMN seharusnya dibubarkan. Usulah itu juga terkait posisi komisaris utama di BUMN yang diibaratkan "neraka lewat surga belum masuk."
Baca Juga:
Ahok Kesal Pertamina Pinjam Duit Padahal Punya Utang 16 Miliar Dolar AS
Setelah dibubarkan, kemudian pemerintah membentuk semacam TEMASEK atau penggabungan dari holding-holding BUMN. Penggabungan itu menjadi superholding yang diberi nama Indonesia Incorporation.
Ahok kemudian menceritakan tata kelola amburadul di BUMN seperti di Pertamina.

Gaji pertamina misalnya. Ahok melihat ada yang bermain dengan memanipulasi gaji. Ketika ada pencopotan jabatan, gaji yang diberika dengan jabatan baru tetap dengan angka lama.
"Alasannya karena mereka orang lama. Ya harusnya kan gaji mengikuti jabatan anda. Jadi mereka bikin gaji pokoknya gede-gede semua," kata Ahok.
Baca Juga:
Peruri juga tak lepas dari sorotan Ahok. Ahok merasa kecewa terhadap perusahan yang juga BUMN itu karena meminta uang sebesar Rp500 miliar untuk proses paperless.
Menurut Ahok, hal itu tak masuk akal. Mengenai hal itu, merahputih.com belum mengonfimasi kembali ke Peruri. (*)
Baca Juga:
[FAKTA atau HOAKS]: Meski Merugi, Erick Thohir Tak Akan Pecat Ahok karena Ada Kepentingan Tiongkok
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
