Krisis Pangan di Sudan Memburuk
Sudan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Krisis kemanusiaan terus memburuk di Sudan. Hampir 6,8 juta orang terpaksa mengungsi untuk mencari keselamatan di Sudan atau di negara-negara tetangga.
Sejumlah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh mediator Arab Saudi dan Amerika Serikat gagal mengakhiri kekerasan di negara tersebut sejak tahun lalu.
Baca Juga:
3 WNI Terjebak Perang Sudan Berhasil Dipulangkan
Kepala badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (13/2) memperingatkan bahwa krisis pangan bisa semakin parah di Sudan akibat perang yang sedang berlangsung di negara itu.
"Hampir lima juta orang di Sudan menghadapi kelaparan tingkat darurat, dan jika konflik terus berlanjut, keadaan akan semakin buruk," kata Martin Griffiths di X.
Griffiths menambahkan, ;pihaknya mengalokasikan 15 juta dolar AS (sekitar Rp 235,15 miliar) dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB untuk mengatasi "krisis pangan yang memburuk ini."
Sudan telah didera perang antara tentara pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, yang merupakan kepala Dewan Kedaulatan berkuasa, dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Sedikitnya sudah 12.260 orang tewas dan lebih dari 33 ribu luka-luka dalam konflik yang meletus pada April 2023, menurut data PBB. (*)
Baca Juga:
Pendidikan untuk Anak-Anak Pengungsi Afganistan, Somalia, dan Sudan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'