Kriminolog UI: Kejahatan oleh Anak Harus Dikaji Lebih Bijak

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 11 Mei 2016
Kriminolog UI: Kejahatan oleh Anak Harus Dikaji Lebih Bijak

Ilustrasi pendulikan anak. (Image courtesy of worradmu at FreeDigitalPhotos.net)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Yogo Tri Hendiarto mengatakan, tindakan kejahatan yang melibatkan anak harus dikaji dengan sangat bijak.

Problem tersebut di mana satu sisi anak adalah pelaku, namun di sisi lain mereka juga korban. Sehingga bagaimana pun, hak mereka sebagai anak-anak harus tetap diperhatikan.

"Mereka dianggap korban karena masih belum sadar apa yang menjadi risiko atas perbuatannya. Dan bagaimana pun, mereka membutuhkan perlindungan," kata Yogo kepada merahputih.com, Depok, Selasa (10/5).

Dalam konteks ini, masyarakat juga bisa turut menyumbang terjadinya kejahatan seperti ini. Maksudnya, karena pengawasan di masyarakat lemah, maka anak dengan mudahnya bisa memperoleh minuman keras bahkan narkotika yang dampaknya bisa menimbulkan perbuatan agresif.

"Anak-anak harus diawasi. Ketika peran orang tua hilang, maka mereka mencari ke teman sebaya," katanya.

Yogo mengingatkan bahwa hukuman yang diberikan juga harus memerhatikan hak anak. Karena itu, mereka dianggap masih memiliki masa depan sehingga hal ini perlu dijadikan pertimbangan penting. "Dalam menentukan vonis harus diperhatikan hak-hak anak yang juga harus dikedepankan," tutupnya. (Ard)


BACA JUGA:

  1. Kekerasan Terhadap Anak Marak, Ini Kata Pengamat Sosial
  2. Kasus Yn, Menteri Yohana Rancang Gerakan Nasional Laki-Laki Lindungi Perempuan dan Anak
  3. Menteri Yohana: Pelaku Kejahatan Seksual Anak Harus Dihukum Mati
  4. Ribuan Anak Sekolah Banten Ramai-ramai Surati Presiden Jokowi
  5. Kekerasan Terhadap Anak Tahun Ini Capai 298 Kasus
#Yogo Tri Hendiarto #Kekerasan Anak #Tindakan Kriminal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Indonesia
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Kepolisian telah memburu terduga pelaku terkait dengan kematian MA, anak berusia 4 tahun, dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Dunia
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Menetapkan langkah-langkah fundamental untuk mencegah terulangnya insiden tragis di sekolah.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan