Benarkah KPU Tak Undang Ganjar di Penetapan Prabowo-Gibran?

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 24 April 2024
Benarkah KPU Tak Undang Ganjar di Penetapan Prabowo-Gibran?

Capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD (kiri), usai sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4). Foto: ANTARA /M

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tak hadir saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wapres terpilih 2024.

Ganjar mengaku, dirinya tidak mendapatkan undangan untuk hadir di acara yang berlangsung pada Rabu (24/4) ini.

Baca juga:

Respons PDIP usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Namun, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik, menepis isu tersebut. Diketahui, hanya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hadir di penetapan pemenang Pilpres 2024 di kantor KPU, Jakarta.

Idham mengungkapkan, ia sudah berkomunikasi dengan liaison officer (LO) dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk menyampaikan surat undangan penetapan.

"Saya berkomunikasi dengan LO dari paslon 03, untuk menyampaikan surat tersebut," jelas Idham kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4).

Idham juga menyebutkan, dalam pengiriman surat undangan, KPU menerapkan dua metode. Metode pertama adalah konvensional.

“Surat undangan disampaikan dalam bentuk fisik atau salinan cetak oleh petugas pengantar surat secara langsung,” ujar Idham.

Baca juga:

Pilpres Sudah Selesai, Cak Imin Pastikan Bekerja Sama dengan Prabowo

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik. Foto: Dok/KPU
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik. Foto: Dok/KPU

Sementara itu, metode kedua adalah digital. KPU mengirimkan salinan digital melalui messenger atau surel (email). Selain itu, Idham sudah mengonfirmasi secara informal untuk memastikan surat undangan tersampaikan.

“Dengan dua metode itu kami pastikan surat undangan sudah disampaikan,” imbuh Idham.

Sebagai informasi, Ganjar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku, tak mendapatkan undangan dari KPU RI.

"Enggak itu, enggak, enggak (nggak diundang)," kata Ganjar kepada wartawan di Kabupaten Sleman, Rabu (24/4).

Namun, Ganjar sudah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran lewat akun media sosialnya. (knu)

Baca juga:

Alasan Mahfud MD Tidak Hadir Dalam Penetapan Capres-Cawapres Terpilih

#Pilpres 2024 #Ganjar Pranowo #KPU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Jadi kita tunggu saja seperti apa berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Indonesia
2 Paslon Saling Klaim Menangi Pilkada Papua, KPU: Tunggu Hasil Resmi
Hal ini disampaikan Ketua KPU Papua Diana Simbiak, terlebih setelah dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur saling klaim kemenangan.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
2 Paslon Saling Klaim Menangi Pilkada Papua, KPU: Tunggu Hasil Resmi
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
KPU Susun Materi Revisi Undang-Undang Pemilu Untuk Dibahas Dengan DPR RI
Hal lainnya yang juga akan dibahas dengan DPR adalah soal penggunaan sistem informasi dalam berbagai aspek kepemiluan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
KPU Susun Materi Revisi Undang-Undang Pemilu Untuk Dibahas Dengan DPR RI
Indonesia
Enggan Komentari Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, KPU: Kami Cuma Pelaksana UU
KPU enggan mengomentari putusan MK soal pemisahan pemilu. KPU mengungkapkan, hanya memiliki posisi sebagai pelaksana undang-undang.
Soffi Amira - Kamis, 10 Juli 2025
Enggan Komentari Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, KPU: Kami Cuma Pelaksana UU
Indonesia
Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah, Ketua KPU Usulkan Seleksi Penyelenggara Dilakukan Serentak
Putusan MK harus menjadi titik untuk perbaikan sistem pemilu.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah, Ketua KPU Usulkan Seleksi Penyelenggara Dilakukan Serentak
Indonesia
Proses Sidang Pemisahan Pemilu Terkesan ‘Ditutupi’, Pengamat Curiga Ada Skenario Besar yang Dilakukan Elit Politik
Sistem Pemilu di Indonesia kembali berubah usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
Proses Sidang Pemisahan Pemilu Terkesan ‘Ditutupi’, Pengamat Curiga Ada Skenario Besar yang Dilakukan Elit Politik
Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Bagikan