KPU Tak Mau Ubah Format Debat Hanya Demi Salah Satu Paslon


Ketiga Capres Anies Baswedan (kanan), Prabowo Subianto (kiri), dan Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
MerahPutih.com - Format debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 kini tengah menjadi sorotan karena forum itu dianggap jadi ajang saling menyerang pribadi para calon. Namun, KPU menegaskan tak akan mengubah format hanya karena ketidaksenangan salah satu pasangan calon (paslon).
Alasannya, KPU menjelaskan format debat calon presiden telah disusun secara optimal dan memberikan kesempatan bagi setiap calon untuk menyampaikan gagasannya. KPU juga menekankan masukan dari semua pasangan sebelumnya juga sudah diakomodir.
Baca Juga:
"Format debat itu bagian dari format yang kami susun bersama-sama antara KPU dan tim pasangan calon. Jangan salah, format itu justru banyak juga mengakomodasi usulan dari tim pasangan calon," kata Anggota KPU August Mellaz, kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/1).
Namun, August menambahkan KPU tetap terbuka untuk evaluasi dalam pelaksanaan debat pilpres, tetapi bukan mengubah format atas desakan pihak tertentu. "KPU selalu terbuka untuk evaluasi, dan kami sudah evaluasi debat ketiga dengan tim kampanye pasangan calon Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024," ungkap dia.
Rapat evaluasi itu membahas sejumlah masalah yang muncul selama debat ketiga, termasuk tata tertib pasangan calon, gangguan pada moderator, serta insiden video viral yang berisi umpatan pendukung. KPU juga memeriksa catatan dan dokumentasi untuk mengevaluasi setiap aspek.
Baca Juga:
KPU Berkelit Hanya Siapkan Forum Debat Tak Bisa Masuk ke Ranah Substansi
Sekedar informasi, KPU terakhir menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1) malam. Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.
Dalam debat ketiga itu, Prabowo Subianto terlibat beradu argumen dengan Anies Baswedan beberapa kali. Keduanya berdebat sengit hingga Ganjar Pranowo menyebut dirinya merasa jadi orang yang mendinginkan suasana. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Anggap Debat Capres Kurang Edukatif, PDIP Beri Saran ke KPU
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
