KPU Sebut Kesuksesan Pilkada 2024 Berkat Kematangan Masyarakat Hadapi Iklim Demokrasi

KPU. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
Merahputih.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengapresiasi kerja keras para penyelenggara dan dukungan semua pihak sehingga menjadikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar.
"Kematangan masyarakat dalam menghadapi iklim demokrasi dan perbedaan juga sangat menentukan," kata Afifuddin dikutip Antara, Kamis (28/11).
Walaupun demikian, dia mengaku bahwa KPU menyadari masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca juga:
Vicky Prasetyo Minta Maaf Jadi Juru Kunci di Pilkada Pemalang
Selain itu, dia mengatakan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan Pilkada 2024 yang saat ini sedang disiapkan solusinya oleh KPU.
"Misalnya, dampak banjir di beberapa tempat di Sumatera Utara yang kami tindak lanjuti dengan PSSU (Penghitungan Surat Suara Ulang), pilkada susulan, dan ada yang pilkada lanjutan," jelasnya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memastikan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, dan menunggu rekapitulasi resmi dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
Baca juga:
Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Versi Rekap C1 Saksi PDIP
Pada saat ini tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung adalah rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang.
Rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai pada 28 November-3 Desember 2024. Selanjutnya, tingkat kabupaten/kota dimulai pada 29 November-6 Desember 2024. Kemudian, tingkat provinsi dimulai pada 30 November-9 Desember 2024.
Setelah itu, adalah tahapan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara. Untuk pilkada tingkat kabupaten/kota diumumkan pada 29 November-12 Desember 2024, sedangkan pilkada tingkat provinsi pada 30 November-15 Desember 2024.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
