KPPU Kenakan Sanksi 32 Perusahaan Penggemukan Sapi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 07 Juni 2016
KPPU Kenakan Sanksi 32 Perusahaan Penggemukan Sapi

Ketua KPPU Syarkawi Rauf (tengah) menggelar jumpa pers "Amankan Ketersedian Pangan Sepanjang Bulan Ramadhan," di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/6). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuangan - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) telah mengenakan sanksi kepada 32 perusahaan penggemukan sapi (feedloter). Pasalnya, perusahaan tersebut terbukti melakukan penahanan pasokan ke rumah potong hewan yang menyebabkan pasokan daging ke pedagang kecil mengurang.

Ketua Umum KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, kejadian itu terus berulang pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga harga daging melambung tinggi. Kejadian serupa tahun 2015 lalu melambungkan harga hingga Rp130 ribu per kilogram.

"Setelah Idul Fitri, saya datang ke rumah potong hewan di daerah Tangerang, mereka menyampaikan kepada kami di KPPU, 'seminggu sebelum Idul Fitri kami itu masih memotong 30 ekor sapi per hari. Tapi setelah itu pasokan sapi dari feedloter berkurang.' Smpai mereka melakukan mogok pemotongan sapi, pasokan feedloter dikurangi," ujar Syarkawi saat ditemui di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).

Syarkawi menambahkan, sebelum mereka mogok, jumlah sapi yang dipotong menjadi 8 ekor dari biasanya 30 ekor.

"Posisi 8 ekor sapi yang dipotong setiap harinya itu harga jual di pasar sudah mencapai Rp140 ribu (per kilogram). Persoalannya adalah di harga Rp140 per kilogram daging sapi, konsumen sudah tidak sanggup lagi menyerap. Konsumen yang tadinya beli daging jadi switch ke protein lain," tuturnya.

Sehingga, lanjutnya, daripada rugi 8 ekor kemudian diecer pasar daging juga tidak laku. Mereka pada akhirnya memutuskan mogok jual daging sapi.

"Itulah awalnya dilakukan KPPU untuk melakukan investigasi, kami melakukan penyelidikan, data sudah dikumpulkan. Di persidangan mereka mengakui bahwa  melakukan pengurangan sapi siap potong ke rumah potong karena ada regulasi pemerintah," terangnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Di Jakarta Harga Daging Sapi Masih Tinggi
  2. Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Ngotot Harga Daging Sapi Harus Turun
  3. Sensasi Gurih Bakso Daging Sapi Alex
  4. Bakso Alex, Ketika Digigit Daging Sapinya Langsung Terasa
  5. Yuk, Cicip 'Bakso Jakarta' Daging Sapi Murni
#Harga Daging Sapi #Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Rano Karno meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Indonesia
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Penguatan kelembagaan peternak dengan membangun kemitraan akan membantu peternak skala kecil dalam mengembangkan teknologi dan pengetahuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Indonesia
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Investigasi dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan electric multiple unit (EMU).
Dwi Astarini - Senin, 16 Desember 2024
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Respons Pj Heru soal Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM
"Ya semua ada jalurnya nanti tanya dengan inspektorat," kata Pj Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Respons Pj Heru soal Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM
Indonesia
KPPU Siap Hadapi Banding PT JakPro yang Terbukti Sekongkol Revitalisasi TIM
PT Jakarta Propetrindo (JakPro) bakal mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) usai dinyatakan terbukti bersekongkol dengan dua perusahaan lain dalam tender revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
Mula Akmal - Senin, 24 Juli 2023
KPPU Siap Hadapi Banding PT JakPro yang Terbukti Sekongkol Revitalisasi TIM
Bagikan