KPK Tak Terintimidasi Meski PDIP Bawa Seribu Pengacara Bela Hasto


Ketua KPK, Setyo Budiyanto. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak merasa tertekan meskipun PDI Perjuangan (PDIP) akan menghadirkan seribu pengacara untuk membela Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan seluruh pegawai lembaga antirasuah tetap tenang menanggapi pernyataan dari pihak PDIP tersebut.
“Ya, sepertinya saya merasa sama sekali tidak ada intimidasi, gitu. Penyidik biasa-biasa saja semuanya,” kata Setyo di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/1).
Baca juga:
Hormati Langkah Hasto Ajukan Praperadilan, KPK Yakini Penetapan Tersangka Sudah Sesuai
Menurut Setyo, menghadirkan banyak pengacara merupakan hak Hasto, namun jumlah penasihat hukum yang dapat mendampingi tersangka saat berhadapan dengan penyidik tetap memiliki batasan.
“Toh juga nanti pada saat melakukan pemeriksaan, berhadapan dengan tersangka dengan penasihat hukumnya, itu kan ya terbatas,” ungkapnya.
Baca juga:
KPK Periksa Staf Sekjen hingga Sekuriti Kantor PDIP di Kasus Hasto
Ia juga menegaskan tidak ada alasan untuk merasa terintimidasi, meskipun KPK harus berhadapan dengan partai politik terbesar di Indonesia, karena seluruh proses penyidikan dilakukan sesuai aturan.
“Jadi sama sekali tidak ada rasa intimidasi, intervensi, dan lain-lain. Karena apa? Karena kami yakin yang kami lakukan adalah prosedural, proporsional, dan profesional,” ujarnya.
Baca juga:
Lebih lanjut Setyo menyatakan KPK tidak memiliki kekhawatiran selama bekerja secara baik dalam menangani kasus yang melibatkan Hasto.
“Jadi kalau kami sudah melakukan seperti itu, apa lagi, gitu, yang kami khawatirkan? Tidak ada lagi kekhawatiran-kekhawatiran. Semuanya kita lakukan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan di KPK,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
