KPK Sita 6.000 Dolar Singapura Terkait OTT Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai yang berjumlah Sin$ 6.000 dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap enam orang, termasuk Gubernur Kepalauan Riau (Kepri) NB, Rabu (10/7).
"Ada uang yang kami amankan dari operasi hari ini sekitar Sin$ 6.000," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/7) malam.
Uang tersebut diduga barang bukti transaksi suap yang melibatkan NB. Suap ini terkait dengan izin lokasi rencana reklamasi di Kepri.
BACA JUGA: KPK Amankan 6 Orang Terkait OTT Gubernur Kepri
"Kami mendapat informasi tentang akan terjadinya transaksi terkait dengan izin lokasi rencana reklamasi di Provinsi Kepulauan Riau," ujar Febri.
Selain NB, dalam OTT ini, KPK juga menangkap lima orang lainnya yang terdiri dari Kepala Dinas di bidang kelautan, Kepala Bidang, dua staf dinas dan pihak swasta.
Lembaga antirasuah menduga transaksi suap yang melibatkan NB dan lima orang lainnya itu bukan yang pertama. Untuk itu, KPK saat ini terus mendalami dugaan suap tersebut.
"Nanti tentu kami akan diidentifikasi dan dalami lebih lanjut mulai dari proses pemeriksaan ini," ungkap Febri.
Untuk mendalami dugaan suap tersebut, enam orang yang diringkus saat ini telah menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Tanjungpinang. Nantinya para pihak itu akan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta pada Kamis (11/7) besok untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Mungkin besok kami bawa. Nanti tergantung kebutuhan tim apakah akan dibawa enam orang atau sebagian saja dibawa," ujar Febri.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan enam orang yang diringkus. Febri berjanji akan menyampaikan secara rinci mengenai OTT ini dalam konferensi pers Kamis (11/7).
BACA JUGA: Gubernur Kepri Dikabarkan Terjaring OTT KPK
"Status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'