KPK Puji Presiden Jokowi Laporkan Kuda Hadiah dari Masyarakat NTT
Presiden Jokowi saat berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur (Biro Pers Setpres)
MerahPutih.Com - Pemberian atau hadiah dari pihak tertentu kepada pejabat pemerintah kerap disebut sebagai gratifikasi. Oleh karena itu, setiap pemberian dari pihak ketiga kepada pejabat atau penyelenggara negara bijaknya dilaporkan kepada KPK.
Dalam hal ini, menurut Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono sudah ada contoh yang bagus dari Presiden Jokowi. Giri Suprapdiono menyatakan Presiden Jokowi telah melaporkan dua ekor kuda Sandelwood pemberian masyarakat NTT ke KPK.
"Contoh terakhir Bapak Presiden Jokowi melaporkan dua ekor kuda dari Nusa Tenggara nilainya Rp170 juta diberikan oleh masyarakat sana," kata Giri Suprapdiono di sela-sela diskusi media dengan tema "Dunia Media dan Gratifikasi" di gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/8).
Giri menjelaskan sebelumnya Presiden ingin mengembalikan dua ekor kuda tersebut, namun akhirnya melaporkan ke KPK.
"Presiden Jokowi ingin mengembalikan tetapi tidak enak jadi dilaporkan," kata Giri.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu persetujuan dari pimpinan KPK agar dua ekor itu menjadi milik negara.
"Karena kuda ini tidak bisa kami simpan dan tidak bisa dilelang di sini karena membutuhkan biaya pemeliharaan. Makanya nanti setelah pimpinan setuju agar ini menjadi milik negara, kami juga pikirkan kuda ini ditaruh di mana," ucap Giri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendapatkan hadiah dua ekor kuda Sandelwood dari masyarakat Sumba Barat Daya di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Ini bentuk penghargaan kami kepada Bapak Presiden Jokowi, karena orang nomor satu di republik ini sudah berkenan berkunjung ke Pulau Sumba," kata Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu di Kupang, Kamis (27/7).
Bupati Sumba Barat Daya itu menyatakan mengirimkan kuda tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Kami kirimkan dua ekor kuda Sandelwood kepada Bapak Presiden Jokowi. Sebelumnya hanya satu tetapi kami berikan satu lagi karena beliau sudah memberikan kami bantuan berupa sejumlah alat-alat pertanian," katanya.
Ia mengaku dua ekor kudaSandelwood, kuda khas Sumba itu, semuanya berjenis kelamin jantan sebagai bagian dari penghormatan kepada Jokowi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK