KPK Periksa Ketua DPRD Malut Kuntu Daud Terkait Kasus AGK
KPK periksa suami Wali Kota Semarang.(Foto: KPK)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Kuntu Daud, terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Gubernur Malut nonaktif, Abdul Gani Kasuba (AGK), Rabu (7/8).
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu (7/8).
Pada hari ini, KPK juga memanggil sejumlah saksi lain untuk diperiksa. Mereka adalah DS selaku anggota TNI AD sekaligus ajudan dari Abdul Gani Kasuba, Olivia Bachmid (swasta, istri dari tersangka Muhaimin Syarif).
Kemudian ZS (Karyawan PT MT); ST alias Acam (Direktur PT MRIP); LM (Direktur PT MJM); PBH (Pimpinan Departemen Divisi Legal PT BNI); dan KHSR (Group Head AML/APU PPT Group PT BSI).
Diketahui, Abdul Ghani Kasuba dijerat sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek dan perizinan di Pemerintah Provinsi Malut. Ia juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang.
Baca juga:
Dalam pengembangan kasus ini, KPK juga menjerat Muhaimin Syarif sebagai tersangka suap perizinan dan proyek. Eks Ketua DPD Gerindra Malut ini diduga menyuap Abdul Gani Rp 7 miliar untuk pengurusan izin dan proyek di lingkungan Pemprov Malut.
Adapun suap itu diberikan berkaitan dengan proyek di Dinas PUPR, pengurusan izin usaha pertambangan (IUP), pengusulan penetapan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) ke Kementerian ESDM, dan lainnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK, Ketahui Rekam Jejaknya
OTT KPK di Kalsel, Kajari dan Kasi Intel Hulu Sungai Utara Dibawa ke Jakarta
KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam OTT
Selain Banten dan Kalsel, KPK Juga Lakukan OTT di Bekasi
KPK Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara
Selain di Banten, KPK Juga Tangkap Jaksa di Kalsel
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sita Uang Rp 900 Juta
OTT KPK di Tangerang, 2 Pengacara Ditangkap Terkait dengan Jaksa
KPK Konfirmasi OTT di Tangerang, Lima Orang Ditangkap
KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara di Kasus Pengadaan EDC